Manfaat Kurma Saat Puasa

Rasulullah setiap kali berbuka puasa selalu dengan kurma atau air putih. Bukan buka puasa dengan yang manis. Apalagi makan dan minum yang manis. Saat buka puasa disunnahkan untuk makan kurma minimal 3 buah.

Para ahli meneliti kurma bagus dikonsumsi setelah puasa selama setengah hari. Kurma mengandung berbagai zat gizi antara lain: protein, karbohidrat, gula, serat, kalsium, kalium, zat besi dan zinc.

Kenapa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam mencontohkan untuk berbuka puasa pertama kali dengan makan kurma? 
Ternyata banyak sekali manfaat kurma saat puasa menurut penelitian medis, antara lain:

Menstabilkan gula darah dan pengganti gula yang lebih sehat
Saat puasa, asupan gula darah pada tubuh akan menurun. Padahal tubuh terus membutuhkan gula untuk kebutuhannya. Itulah kenapa saat sesudah ashar hingga menjelang magrib tubuh terasa lemas. Kurma bisa sebagai pengganti gula alami yang sehat untuk tubuh. Selain itu kurma bisa menstabilkan gula darah pada tubuh.

Jauh bebrbeda saat kita mengkonsumsi makanan manis atau minuman manis saat berbuka puasa. Kadar gula darah yang rendah otomatis akan naik. Sayangnya bisa naik secara drastis. Kondisi ini akan sangat berbahaya buat tubuh. Terutama bagi penderita diabetes atau orang dengan genetik bawaan diabetes. 

Mengganti elektrolit tubuh yang hilang
Bagi orang yang aktivitasnya tinggi selama berpuasa akan kehilangan banyak elektrolit tubuh. Kurma yang dikonsumsi saat berbuka puasa otomatis akan menambah elektrolit tubuh. Penambahan elektrolit tubuh berlangsung secara alami. Ini artinya kenaikannya akan berlangung berlahan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mencukupi kebutuhan gizi dan kalori
Apakah Anda makan dan minum sembarangan selama puasa?
Buka puasa dengan gorengan, aneka makan pedas, aneka tepung digoreng, atau aneka jajanan. Sahur lebih sering dengan frozen food atau mie instan.  

Kebutuhan gizi dan kalori tidak terkontrol lagi. Makan dan minum yang ada di meja. Beli makanan dan minuman untuk buka puasa dan sahur yang ada saja. Bisa jadi karena lapar mata. Sekedar memenuhi keinginan sesaat.

Kurma ini yang akan menjadi penyelamat. apalagi kalau rutin dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Kurma mengandung gizi dan mineral yang dibutuhkan tubuh secara lengkap. Tidak akan terjadi malnutrisi atau kelebihan kalori. Kurma akan menstabilkan kebutuhan dalam tubuh tersebut.     

Melancarkan sistem pencernaan
Ada beberapa orang yang kurang minum air putih, kurang makan sayur dan buah selama puasa. Hal ini bisa menyebabkan sistem pencernaan terganggu. Timbullah sembelit. Kalau rutin konsumsi kurma insyaa Allah tak akan terjadi. Kurma kaya akan serat. Sistem pencernaan tetap lancar. Malah sistem pencernaan akan didetok oleh kurma. Segala racun dan kotoran yang mengendap di organ pencernaan akan dikeluarkan.  

Memberi energi tambahan
Kurma mengandung karbohidrat dan gula. Ini berarti kurma bisa memberikan energi pada tubuh. Bagi Anda yang tetap beraktivitas fisik yang tinggi tak perlu khawatir tidak kuat puasa. Anda rutin konsumsi kurma saat sahur dan berbuka puasa minimal 3 biji. Insyaa Allah tetap sehat, bugar dan tidak lemas.

Kenyang lebih lama
Ini pengalaman pribadi saya saat diet ketat. Saya tambahkan konsumsi kurma 3 butir saat sarapan. Ternyata tidak gampang lapar. Bahkan saat makan siang perut tidak terasa keroncongan. Padahal porsi sarapan sedikit sekitar jam 7. Saya tidak nyemil apa-apa juga.

Saat sahur jika makan kurma akan terasa kenyang lebih lama. Saya sudah membuktikan. Sangat dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak. Mereka akan merasa kenyang lebih lama. Paling tidak mereka tak akan terlalu rewel saat menjelang sang.   

Ternyata banyak juga manfaat kurma jika dikonsumsi saat puasa. Pantesaan Rasullullah menyuruh kita mengkonsumsi kurma saat puasa. Semangat puasa. Semoga sehat selalu.  

Komentar