5 Hal yang Bikin Ibu Bahagia

Apa sih yang bisa bikin seorang Ibu bahagia?
Apakah Anda permah bertanya pada Ibu?
Tulisan ini saya bikin berdasarkan rangkuman curhat teman-teman serta berdasarkan pengalaman pribadi.

Ternyata arti kebahagian bagi para Ibu sederhana. Para suami dan anak harus tahu 

1. Semua anggota keluarga sehat.
Kalau ada anggota keluarga sakit, bisa bikin Ibu galau. Bukan karena pekerjaan Ibu terganggu. Ibu bisa
capek badan dan pikiran. Gagal fokus. Bahkan bisa mood swing. Pikiran ngelantur kemana-mana. Jantung dag dig dug plas. Apalagi pas masa pandemi. Kalau ada yang ngeluh meriang atau bersin-bersin.

Percayalah. Ibu paling bahagia kalau semua keluarga dalam kondisi sehat. Anak-anak aktif bermain. Makan banyak meski bikin Ibu masak double. Tak apa-apa. Ibu ikhlas yang penting lihat semua penghuni rumah sehat. Sudah bahagia banget rasanya.

2. Ada penghasilan setiap bulan
Satu ini rasanya standar indikator bahagia  mayoritas Ibu. Berapapun pengahasilan yang diperoleh dari suami atau penghasilan sendiri selalu disyukuri.

Ada uang masuk berapapun nominalnya setiap bulan tuh rasanya bahagia banget. Mohon maaf tagihan yang datang tiap bulan itu tidak bisa dibatalkan. Daftar belanja pun ikutan beraksi. Mogok tidak mau gerak. Bahkan tidak mau disuruh balik pulang. Mereka tetap saja anteng baris di depan dompet. Kalau tidak ada uang yang masuk ke dompet, selamat tinggal bahagia. Selamat datang stress.

Belum lagi kalau anak nyodorin kartu SPP. Lanjut bibirnya monyong sambil bilang "Ibu masak apa?". Bibir kelu tak bisa jawab tapi otak langsung berputar cepat. Perintahnya cuma satu, "Ayo cari uang."

Ada yang bilang perempuan itu materialistis. Pikirannya cuma uang melulu. Ya iya lah. Seorang perempuan paling paham kebutuhan rumah tangga. Urusannya tidak akan jauh dari uang. Tidak ada uang, rumah tangga oleng shaaay. 

Jangan heran. Banyak para Ibu yang gesit menciptakan peluang untuk mendapatkan uang. Rela banting tulang membantu suami saat kekurangan uang. Bukan sok gaya-gayaan atau ajang pamer biar disebut wanita mandiri. 

3. Anak bisa makan 3x sehari
Ibu itu pemain sulap paling handal. Berapapun dikasih uang bulanan suami selalu cukup buat kebutuhan rumah tangga. Selalu ada skala prioritas mana post pengeluaran, yang harus mendapatkan anggaran terlebih dahulu.

Prioritas utama adalah bisa menyediakan makanan sehari 3x buat anak. Paling penting stock makan anak aman dulu. Orang tua bisa makan seadanya. Bahkan bisa jadi dari sisa makanan anak. Tak apa. Tak masalah. Asalkan lihat anak bisa makan 3x sehari dengan lahap. Anak-anak sehat. Ibu sudah bahagia.

4. Jadwal pekerjaan on track
Biasanya malam sebelum tidur, saya sudah bikin rencana kerja buat besok. Kebetulan saya kerja freelance di rumah. Kalau ada zoom meeting atau deadline kerjaan, berarti libur masak atau masak cepat. Masak cemplung-cemplung 30 menit selesai. Setrika libur. Beberes rumah selesai semua kerjaan atau besok saja. Sudah ada planning di pikiran. Bangun tidur langsung mengerjakan ini itu. Lanjut begini begitu. Jadwal sudah tersusun rapi dari pagi sampai malam.

Lalu tiba-tiba pas bangun tidur, ada yang request ingin makan nasi lodeh dan tahu bacem bikinan Ibu. Waduh. Puzzle planning sehari langsung berantakan. Ibu mendadak stress. Si bahagia lari tunggang langgang entah kemana. Plis tolong. Jangan lakukan hal ini pada istri atau Ibu Anda. Minta saja makanan yang diinginkan tapi tolong jangan maksa harus hari ini.

5. Bisa me time
Kebahagian terbesar bagi seorang Ibu adalah bisa me time. Jangan bayangkan me time yang diinginkan Ibu adalah liburan kemana atau pergi kemana. Seringkali me time yang diinginkan Ibu sederhana saja. Seperti misalnya, tidur siang 30 menit tanpa diganggu. Masak dengan tenang tanpa ada interupsi melakukan pekerjaan yang lain. Bisa ketawa ngakak saat nonton drama favorit. Masih banyak lagi deretan me time sederhana yang selama ini didambakan para Ibu.

Masak sih cuma gitu yang bisa bikin Ibu bahagia? 
Kalau tidak percaya tanya saja Ibu atau istri Anda. Mungkin Anda akan kaget karena belum pernah bertanya. Apa sih yang bisa bikin istri atau Ibu bahagia?

Komentar