Tips Memilih Pakaian Lebaran

tips memilih pakaian lebaran


Lebaran tahun ini saat cuaca tidak jelas. Kadang panas terik lembab, tidak lama hujan turun dengan lebat. Terkadang malah hujan bersamaan dengan angin kencang dan petir. Meski begitu yamg lebih sering hadir adalah panas dan lembab. Itulah kenapa badan jadi lebih mudah berkeringat. Ini berarti baju lebaran juga harus mengikuti cuaca saat ini.

Tren baju lebaran tahun 2024 adalah shimmer. Apakah baju dengan jenis ini cocok untuk digunakan pada lebaran kali ini? Tergantung. Berikut ini beberapa tips untuk memilih pakaian lebaran. Apa saja tipsnya?

1. Bahan
Baju lebaran sebaiknya menggunakan bahan yang menyerap keringat. Lebaran identik dengan aktivitas fisik. Misalnya berkeliling untuk berkunjung ke tetangga atau sanak saudara. Bisa juga menerima banyak tamu. Jadi harus mondar mandir menyiapkan suguhan minuman atau hidangan makan untuk para tamu. Banyak bergerak akan membuat badan banyak mengeluarkan keringat. 

Jika pakai baju yang menyerap keringat tentu akan lebih nyaman. Bahan kain yang menyerap keringat adalah katun. Bahan ini mempunyai kelemahan mudah kusut. Hal ini bisa diakali dengan memilih warna gelap atau bahan katun kombinasi. Bahan baju yang menyerap keringat selain katun, bisa juga dengan bahan linen, katun sutra atau satin. 

Hati-hati, jangan memilih baju dengan bahan yang tidak menyerap keringat. Jenis bahan yang harus dihindari adalah polyester, nylon dan akrilik. Jangan sampai salah pilih bahan baju. Niat hati ingin tampilan istimewa malah malu karena bau ketek.

Selain pilihan bahan baju yang tidak menyerap keringat juga harus pilih bahan baju yang tidak tipis. Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam agar kaum wanita muslim tidak menggunakan bahan baju yang tidak tipis. Kan gak enak jika niat silaturahim malah risih karena tatapan mata para lelaki.

2. Model Baju Sopan
Model baju harus diperhatikan juga. Kaum wanita muslim sudah ditentukan tidak boleh menggunakan model baju yang Ketat. Maksudnya tidak boleh memperlihatkan lekuk tubuh. Juga tidak boleh sampai kelihatan belahan dadanya. 

Usahakan untuk memilih model baju yang longgar. Urusan penggunaan jilbab juga harus diperhatikan. Baju dan jilbab adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Usahakan untuk menggunakan jilbab yang menutupi dada. Pemilihan bahan kain jilbab juga tidak yang tipis menerawang.

Jika terlanjur membeli baju, yang ternyata bahannya tipis menerawang dengan warna terang. Lebih baik menggunakan baju dalaman yang longgar. Bisa menggunakan kaos longgar dan kulot atau rok dengan warna gelap.

3. Nyaman
Baju lebaran memang ada musimnya setiap tahun. Model dan warnanya berubah setiap tahun. Baju lebaran 2023 trennya warna sage. Sedangkan baju lebaran 2024 kali ini trennya shimmer. Meski baju lebaran ada tren tiap tahun, bukan berarti harus memaksakan diri untuk ikut tren. Kalau memang merasa tidak nyaman, tidak usah dipaksakan. Daripada sepanjang acara lebaran akan tersiksa. Lebih baik menggunakan baju yang nyaman saja. Meski tidak mengikuti tren tidak masalah. Acara lebaran selama seharian penuh bahkan mungkin berhari-hari, dijamin akan bikin hati tenang.

4. Percaya Diri 
Baju seperti pisau bermata dua. Pemakainya bisa lebih percaya diri atau malah bikin malu. Rasa percaya diri berasal dari berbagai faktor, internal atau pun eksternal. Ada sebagaian orang yang memilih untuk mengabaikan komentar orang lain. Hal ini sengaja dilakukan agar tetap percaya diri dengan semua pilihannya. Orang tipe seperti ini khawatir jika komentar orang lain bisa mempengaruhi kepercayaan diri. Indikator percaya diri tidak tergantung pada pakaian yang dikenakan. Memang lebih mudah jika ukuran rasa percaya diri pada baju yang dikenakan. Namun, tidak semua orang seperti ini. 

Inilah beberapa tips sederhana untuk memilih pakaian lebaran. Mungkin tidak semua bisa diterapkan. Bisa jadi ada yang mempunyai variabel yang sama untuk masalah pemilihan baju lebaran. Semoga lebaran Anda akan lebih baik dengan pilihan baju lebaran yang cocok.

Komentar