"Lagi sibuk, ta?" ucap seorang teman yang tiba-tiba muncul di depan saya.
"Nggak."
"Ikut aku, yuk."
"Kemana?" belum terjawab pertanyaan saya. Tangan kanan sudah ditarik pelan ke arah tempat parkir.
"Ngabuburit." ucap dia sambil naik ke kendaraan.
"Lah iya, kemana?"
Kendaraan kami mulai membelah pusat kota Surabaya. Kendaraan tak bisa berjalan cepat karena ramainya volume kendaraan. Saya sudah lama tidak ngabuburit di luar rumah. Kami terus melaju menyusuri Jalan Ngagel Jaya Selatan. Kendaraan menepi ke sebuah bangunan berwarna orange. Ada tembok tinggi menjulang di sebelah kanan tempat parkir. Tulisan THE NGAGEL! berwarna kuning kelihatan mencolok di bagian atas. Pada bagian bawah ada tempat papan penunjuk tempat bertuliskan Komunitas Coffee and Space, Second Cuts, Radjamie dan Komunitas Bakery.
Ternyata tujuan kami adalah ngabuburit di Komunitas Coffee and Space Surabaya. Begitu turun dari kendaraan, kami menuju pintu di depan Radjamie. Lokasi tempat yang kami tuju tepat berada di sebelah Radjamie.
Tempat Pemesanan
Begitu keluar dari pintu Radjamie disambut dengan suasana seperti teras rumah. Ada kursi taman di sebelah kiri. Beberapa tanaman tertata rapi di sebelah kanan. Pada bagian kanan ada pintu yang terhubung dengan parkir mobil di pinggir jalan. Suasananya teduh. Pengunjung juga bisa duduk-duduk di sini.
Kami memilih langsung masuk ke Komunitas Coffee and Space. Begitu membuka pintu, langsung ada meja pemesanan dan kasir. Ruangan didominasi warna putih. Ada satu meja tinggi dengan empat kursi di depan meja kasir. Dinding kanan dan kiri terdapat rak dengan aneka pajangan estetik.
Harga makanan dan minuman di Komunitas Coffee tidak mahal. Masih di bawah standar tempat makan di jalan protokol. Kami pesan paket nasi goreng sudah lengkap dengan minum. Tak lupa satu paket camilan dan teh leci. Minuman bisa langsung dibawa setelah bayar. Sementara makanan akan diantar kemudian. Saya agak kaget dengan ruangan yang kecil ini. Lalu kami disarankan untuk naik ke lantai dua. Kami pun naik ke lantai dua. Tangga berada di sebelah meja kursi putih.
 |
| Ruang serba kuning |
Kapasitas Pengunjung Banyak
Ternyata lantai dua luas. Begitu sampai di puncak tangga ada tiga pilihan jalan. Ke kiri, kanan atau lurus. Saya coba ke kanan. Ada pintu kaca penghubung untuk masuk ke ruangan serba kuning. Pada bagian depan ada jendela kaca besar. Pemandangan Jalan Ngagel Jaya Selatan terlihat jelas. Ruangan ini cukup luas. Bisa menampung sekitar 30 orang. Saya tertarik dengan interior ruangan yang terpajang bunga anggrek. Tanaman hijau di balkon juga terlihat jelas. ruangan ini terlihat lebih segar. Saya jadi penasaran dengan ruangan lainnya.
Saya keluar dari pintu kaca dan belok kanan. Kalau dari tangga pilih jalan yang lurus. Ada tempat duduk lesehan di sebelah kanan. Terdapat dua set meja kursi. Meja bundar dengan ukuran lumayan besar. Beserta empat kursi. Saya suka bentuk kursinya. Kursi lesehan dengan alas busa dan ada sandaran yang lumayan empuk. Meski duduk lesehan tak perlu khawatir punggung pegal.
Bersebelahan dengan ruang lesehan ada ruang meeting kecil. Kapasitasnya 6-7 orang. Fasilitasnya meja panjang, kursi, projector dan projector screen. Cukup nyaman untuk rapat tim kecil. AC juga dingin. Jika ingin menggunakan ruangan ini harus reservasi dulu. Sebenarnya bisa kalau mau dadakan datang. Khawatirnya ruangan ini sudah ada yang pesan. Kan sayang jika acara meeting harus pindah ke ruangan lain.
Baiklah lanjut ke ruangan berikutnya. Pas di depan ruang lesehan. Ruangan paling besar di Komunitas Coffee and Space. Ruangan ini unik. Pada bagian belakang bentuk kursinya bertingkat seperti ampitheater. Kapasitas ruangan ini sekitar 50 orang. Jika ingin menggunakan ruangan ini juga harus reservasi dulu. Sewa tempat gratis. Namun, pemakai ruangan harus pesan makan dan minum minimal Rp 500.000. Fasilitas yang didapatkan adalah sound system dengan 1 mic, projector dan projector screen.
Bersebelahan dengan ruangan besar ini ada ruangan persegi dengan dua set meja kursi. Setiap set terdiri dari satu meja dan empat kursi. Sedangkan di depan ruang besar ada smooking area. Tempatnya seperti teras rumah dengan meja dan kursi kecil. Ruang ini tidak kedap udara. Lalu lalang kendaraan di ruas Jalan Ngagel Jaya Selatan terdengar jelas. Tidak ada AC juga. Kalau siang hari terik lumayan panas.
Makanan dan Minuman
Semua masakan di sini enak. Nasi goreng enak dengan komposisi bumbu yang pas. Teh leci rasanya manis segar pas banget diminum dingin saat cuaca panas. Paket camilan porsinya banyak. Bisa untuk makan berdua. Es kopi bikin nagih. Kalau sambil kerja atau mengejakan tugas bisa pesan es kopi ini. Biar mata dan pikiran tetap strong.
Fasilitas
Selain parkir motor yang luas. Parkir mobil ada dua tempat, bagian luar (pinggir jalan) dan dekat parkir motor. Semua ruangan menggunakan AC. Bukan AC sentral. Kalau ada pengunjung di ruang tersebut baru AC akan dinyalakan oleh pramusaji.
Mushola dan kamar mandi ada di lantai dua. Dari tangga paling atas ambil jalan ke kiri. Lokasi mushola dan kamar mandi bersebelahan. Tidak ribet kalau mau ke kamar mandi dulu sebelum sholat. Tempat ini cocok untuk buka puasa. Tidak perlu keluar cafe untuk sholat magrib
Tempat ini rekomended untuk kumpul dnegan komunitas. Jika ingin kumpul bersama teman untuk ngobrol lama juga nyaman. Tidak bising. Alunan musik juga tidak keras. Enak buat ngobrol. Lokasinya di pinggir jalan besar. Mudah terlihat saat lewat di Jalan Ngagel Jaya Selatan. Akses transportasi juga mudah di jangkau.
Komentar
Posting Komentar