5 Macam Masakan Daging Tahan Lama



Saya bukan termasuk kaum Ibu yang rajin masak setiap hari. Kalau lagi malas yo wis lah nggak masak. Maka itu kalau ketemu bahan makanan yang bisa dimasak dan tahan lama rasanya bahagia banget. Ini artinya bisa cuti masak beberapa hari.

Berikut ini contoh masakan (lauk) yang bisa dibuat langsung dalam jumlah banyak dan simpan di kulkas. Kalau lagi malas masak bisa dikeluarkan dan dipanaskan. Langsung bisa dimakan. Baik sebagai lauk atau buat camilan penahan lapar.  

1. Dendeng
Ada dua varian rasa yang bisa dibuat, yaitu dendeng manis atau gurih. Cara pembuatan dendeng termasuk yang gampang. Bumbunya juga sederhana. Memang yang perlu usaha agak ngoyo adalah memotong daging dengan tipis. Bahkan tipis sekali.

Bumbunya adalah bawang merah, bawang putih dan ketumbar. Kalau mau bikin dendeng manis, bisa tambahkan gula pasir. Iris daging tipis-tipis lalu masak daging dengan bumbu dengan api sedang. Tambahkan air. Rendam merata daging dengan bumbu sampai bumbu meresap. Setelah itu tiriskan. Jika daging sudah dingin lalu keringkan. 

Ada dua cara pengeringannya, dengan sinar matahari langsung atau dioven. Kalau pakai sinar matahari usahakan terkena lansung sinar matahari tapi pilih tempat yang dendeng tidak akan kena debu. Kalau dioven usahakan jangan terlalu kering. Setelah daging dikeringkan, simpan dalam wadah atau kantong plastik sesuai dengan satu porsi sekali makan. Masukkan kulkas. Kalau mau simpan di suhu ruangan juga tidak apa-apa tapi dendeng hanya bisa bertahan 2-3 hari.  

2. Nugget Daging
Nuget lazimnya memang dibuat dengan menggunakan bahan ayam atau ikan. Ternyata kita juga bisa menggunakan daging untuk bahan proteinnya. Cara memasak dan bahan-bahan yang digunakan semuanya sama. Hanya bahan dasar protein saja yang mneggunakan daging sapi atau kambing.

Ada yang perlu diperhatikan sebelum mengolah daging menjadi nuget. Daging harus diolah dulu selunak daging ayam. Maka langkah praktis yang bisa dilakukan adalah menggiling atau blender halus daging terlebih dahulu. Nantinya nugget daging akan lunak dan mudah dimakan anak-anak.

Setelah nugget daging sudah jadi, potong kecil-kecil siap makan masukkan dalam wadah plastik atau kantong kecil. Kemas kira-kira untuk sekali makan. Nuget daging masukkan dalam freezer. Nuget yang belum dimasak dapat terjaga dari suhu ruang karena tak perlu dikeluarkan dari freezer. 

3. Serundeng
Masakan ini andalan yang sudah terbukti awet disimpan untuk persediaan lauk keluarga. Ada dua pilihan daging untuk dibikin serundeng. Daging dipotong kecil-kecil, dipotong tipis agak besar atau daging disuwir. Kalau saya lebih memilih dagingnya disuwir. Selain lebih banyak secara kuantitas, daging juga lebih empuk dan meresap bumbunya.

Kalau membuat serundeng pastikan menggunakan minyak goreng yang baru. Bisa pakai minyak kelapa atau minyak jagung. Hal ini untuk menghindari serundeng tengik saat disimpan lama. Untuk kelapa pilih kelapa yang benar-benar tua. Lebih baik beli utuh lalu diparutkan. Jangan beli yang sudah parutan. Kelapanya harus yang benar-benar segar. Kelapa yang masih segar akan membuat serundeng lebih awet saat disimpan lama dalam wadah tertutup.

4. Rendang
Makanan satu ini juga andalan banget kalau disimpan lama. Apalagi bumbunya makin juicy kalau makin lama disimpan. Ada dua macam rendang yaitu rendang basah dan rendang kering. Kalau untuk persediaan disimpan lama lebih baik membuat rendang kering.

Kan tidak berbumbu? Tenang, masih ada bumbunya tapi kering dan menggumpal. Sebenarnya lebih enak bumbu rendang kering kalau dibandingkan rendang basah. Cara membuat rendang kering sebenarnya sama saja dengan membuat rendang basah. Hanya waktu memasaknya lebih lama. Biarkan seluruh kuah mengering saat memasak.

Jangan lupa hilangkan minyak saat proses pemasakan. Bumbu sudah mengandung minyak dari santan kelapa. Minyak cair lebih baik dibuang saja. Apakah minyak ini bikin rendang tidak lama awetnya? Tidak juga. Untuk mengurangi kolesterol jahat saja. 

Jika rendang sudah mengering biarkan saja di wajan. Biarkan proses pemanasan tetap berlangsung. Jangan lupa tetap bolak-balik rendang meski api sudah dimatikan, agar lapisan bawah tidak gosong.

Saat memindahkan rendang kering ke wadah pastikan sudah benar-benar dingin. Saat memasukkan ke wadah jangan masukkan minyak cair yang tersisa. Tutup dalam wadah rapat. Lebih baik simpan di wadah kecil untuk sekali makan. Jadi tidak perlu memanaskan semua rendang kalau ingin makan.      

5. Empal Goreng
Langkah pertama adalah daging harus diempukkan dahulu. Bisa direbus atau dipresto. Jika daging sudah enpuk tunggu sampai dingin atau setengah dingin lalu potong tipis sesuai selera. Siapkan bumbu ungkep yaitu bawang merah, bawang putih, ketumbar dan garam. Haluskan semua bumbu. 

Lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan ini hingga wangi. Masukkan daging, tambahkan sedikit air. Aduk sampai semua bumbu merata di daging. Tambahkan air sampai semua daging terendam. Masak dengan api sedang. Tambah daun jeruk, daun salam dan sereh. Masak hingga bumbu meresap dalam daging.

Jika daging sudah cukup terasa berbumbu, matikan api. Tutup rapat. Saat sudah dingin tiriskan. Pastikan daging benar-benar kering tidak mengandung air. Sama dengan sebelumnya, masukkan dalam wadah kecil untuk sekali makan. Simpan di kulkas bawah agar daging tidak terlalu beku saat digoreng.

Dendeng, serundeng, rendang dan empal lebih baik simpan di kulkas bagian bawah. Sedangkan nuget bisa di freezer. Kalau memang ingin dimakan dalam waktu dekat tidak apa-apa di kulkas bawah.  

  



Foto : koleksi pribadi

Komentar