Chef Yeon Bok: Restaurant on Wheel

Restaurant on Wheel hadir lagi. Kali ini food truck Chef Yeon Bok keliling Amerika. Episode USA sudah mulai tanggal 15 Mei 2019. Minggu ini sudah masuk episode ke 4 di kota Los Angeles.

review chef yeon bok restaurant on the wheel


Asyik ketemu Chef Yeon Bok lagi. Saya pertama kali mengikuti seri Restaurant on Wheel episode China, tayang di TvN. Seri ini tentang food truck yang dipimpin langsung seorang Chef terkenal dari Korea Selatan, yaitu Chef Lee Yeon Bok. Food truck berkeliling diberbagai negara memperkenalkan aneka masakan Korea Selatan. Untuk episode China, ada beberapa masakan yang dipadu padankan dengan hidangan atau bumbu China.

Chef Yeon Bok sengaja ingin mencari tahu bagaimana tanggapan orang China dengan masakan Korea Selatan. Satu hal yang saya salut pada Chef Yeon Bok pada sikap hidupnya. Beliau rendah hati dan senang berbagi ilmu dengan kru food truck. Satu hal lagi, Chef Yeon Bok selalu menjadikan rintangan sebagai tantangan.

Pada suatu episode China, ada acara festival di sebuah pelataran kuil. Acara ini melarang semua peserta atau penjual menggunakan kompor gas. Harus memakai kompor listrik demi keamanan selama acara. Pada awalnya, produser sudah mendapat ijin istimewa untuk menggunakan kompor gas. Ternyata H-1 malam hari produser dikasih tahu panitia festival kalau ijin menggunakan kompor gas dibatalkan.

Pagi-pagi, produser meminta waktu bicara dengan Chef Yeon Bok. Chef hanya diam saja menyimak pemberitahuan dari produser. Wajah produser dan kru tegang banget takut kalau Chef marah. Bagaimanakah tanggapan Chef Yeon Bok? "Ya ampun kirain ada apa. Bikin kaget saja. Ya sudah nanti kita pakai penggorengan yang kecil saja. Hidangannya dirubah yang rebus atau goreng saja. Nggak usah yang tumis-tumis." ucap beliau sambil tersenyum. Produser dan kru yang sebelumnya berwajah tegang langsung ikutan senyum.

review chef yeon bok restaurant on the wheel
Oh... oh... siapa dia? Waiter dan kasir yang handal.

Selama di lokasi festival memang lebih capek karena Chef Yeon Bok hanya bisa membuat 2 porsi untuk sekali masak. Beliau harus masak terus selama food truck buka. 2 kru dapur mengeluh berkali-kali kalau capek. Chef Yeon Bok hanya tersenyum menanggapi keduanya. Padahal sang master Chef harus masak lebih banyak dari mereka berdua. Beliau tidak mengeluh sama sekali.

Untuk episode China ini ada yang unik. Dalam beberapa episode terlihat para pemilik restaurant atau kedai makan di sekitar mereka ikutan beli di food truck Chef Yeon Bok. Bahkan ada yang seluruh pegawai suatu cafe pas istirahat makan siang disuruh bos-nya makan di tempat Chef Yeon Bok.

Pada mulanya Chef Yeon Bok dan kru bingung dengan fenomena ini. Namun beliau akhirnya turun sendiri untuk menghidangkan makanan pada para pemilik restaurant dan kedai makanan tersebut. Hal tersebut beliau lakukan untuk menghormati sesama colega.

Restaurant on Wheel episode USA berbeda dengan episode China. Truk makanan lebih besar. Lebih panjang dan lebih lebar. Mungkin pembuatannya menggunakan ukuran orang USA jadi kalau dilihat dari ukuran orang Asia kelihatan lebih besar. Ada 4 kompor dan dua penggorengan minyak rendam. Kalau di episode China hanya ada 2 kompor. Kulkas juga lebih besar. Bisa menyimpan lebih banyak bahan makanan.

review chef yeon bok restaurant on the wheel


Semua kru episode USA ini adalah kru pria semua. Masih ada Chef Erik sang master mie. Ada juga master pangsit. Kalau goreng pangsit terlihat coklat cantik menawan. Siapa sih master pangsit ini? Nggak seru ah kalau saya ceritakan di sini.

Kalau untuk episode USA ini, Chef Yeon Bok mempunyai misi untuk mempopulerkan kelezatan mie hitam di seluruh USA. Mie hitam adalah masakan andalan Chef Yeon Bok yang sudah terbukti mampu mencuri hati penduduk China. Tantangan kali ini lebih berat. Penduduk Amerika sangat heterogen. Penduduk mempunyai latar negara dan budaya yag beragam.

Mie hitam ini apa sih? Apakah akan terbukti bisa menarik hati masyarakat Amerika?




Foto: koleksi TvN

Komentar