QRIS, Transaksi Digital untuk Kemajuan Ekonomi Nasional

transaksi digital untuk kemajuan ekonomi

Pandemi sudah berlangsung sebelas bulan di Indonesia. Kondisi ekonomi sudah mulai berjalan lagi meski masih lambat. Beberapa pabrik sudah mulai berjalan. Pertokoan dan mall sudah buka. Meski banyak juga yang masih sepi. Sedikit pembeli yang berbelanja. Paling banyak hanya window shopping.

Bisa dibilang hawa perekonomian Indonesia mulai segar. Ada secercah harapan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar -3,49%(YoY) pada triwulan III tahun 2020. Peningkatan dari semester II tahun 2020 dimana pertumbuhan ekonomi -5,32%(YoY). Ini berarti perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang baik.(Sumber: www.kemenkeu.go.I'd)

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia adalah agenda rutin yang diadakan setiap tahun. Hasil dari rapat dewan ini menjadi pijakan untuk membangun perekonomian Indonesia. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia telah dilakukan pada tanggal 20-21 Januari 2021. Hasilnya adalah sebagai berikut:

1. Mempertahankan BI7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75%

2. Suku Bunga Deposit Facility sebesar 3,00%

3. Suku Bunga Lending Facility sebesar 3,00% 

Selain itu Dewan Gubernur Bank Indonesia juga akan melakukan beberapa langkah strategis untuk perekenomian Indonesia, antara lain:

1. Melanjutkan kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah 

2.  Melanjutkan penguatan strategi operasi moneter

3. Melanjutkan percepatan pendalaman pasar keuangan melalui penguatan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR)

4. Memperkuat kebijakan makro prudensial akomodatif untuk mendorong peningkatan kredit

5. Mendorong transparansi suku bunga kredit perbankan

6. Memperkuat koordinasi pengawasan perbankan secara terpadu antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

7. Memperkuat peran kebijakan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah dalam mendorong pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui:

- Penerapan strategi pencapaian 12 juta merchant QRIS secara terintegratif dan kolaboratif

- Pelaksanaan reformasi regulasi sistem pembayaran sesuai PBI no 22/23/PBI/2020 melalui:

- Restrukturisasi industri

- Reklasifikasi perizinan

- Kepemilikan

- Inovasi teknologi, data dan informasi

- Penguatan pengawasan termasuk manajemen resiko siber

Semoga perekonomian Indonesia terus membaik meski Covid-19 masih belum juga sirna. Segala hal pencegahan dan protokol kesehatan memang harus terus dijalankan. Namun perekonomian juga tetap harus terus berjalan. Banyak sektor yang harus tetap bergerak agar roda ekonomi juga terus bergerak demi kesejahteraan rakyat Indonesia.



Sistem Pembayaran QRIS

Saat membaca tentang langkah strategis Dewan Gubernur Bank Indonesia, saya tertarik dengan point nomer 7.  Terutama tentang sistem pembayaran QRIS. Sistem Pembayaran Indonesia berstandart yang diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019. Penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran di Indonesia mulai tanggal 1 Januari 2020.

QRIS (Quick Response Code Indonesia Standart) bukan merupakan aplikasi. QRIS merupakan standarisasi Sistem Pembayaran Indonesia dengan menggunakan Quick Respon (QR Code). Sistem ini menerima pembayaran seluruh uang elektronik server based yang dikeluarkan oleh seluruh PJSP di Indonesia.

Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) ada 21 bank dan 11 non-bank. Kesemuanya itu sudah terintergrasi dengan QRIS. Apapun uang digital yang Anda miliki selama terdaftar sebagai anggota PJSP akan bisa melakukan pembayaran dengan QRIS.

QRIS sudah digunakan sebagai sitem pembayaran di perpakiran, apartemen, kantin, foodcourt, pasar moderen, pusat perbelanjaan, beberapa sekolah dan universitas serta banyak tempat wisata. QRIS juga bisa untuk membantu Anda dalam berdonasi. Beberapa lembaga amal sudah tersedia QRIS untuk mempermudah transaksi para donatur.

Bank Indonesia sudah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) no 22/23/PBI/2020. Peraturan ini untuk meroformasi Sistem Pembayan Indonesia yang mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2021. Peraturan PBI ini untuk menyeimbangkan optimalisasi peluang inovasi. Hal ini sebagai upaya memelihara stabilitas sistem keuangan (SSK) dan integritas Sistem Pembayaran.

Nantinya kita bisa bertransaksi digital secara lebih aman lagi. Bank Indonesia perlu melakukan reformasi ini demi menjaga sistem pembayaran di Indonesia berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Tenang saja kan ada QRIS. Kita bisa bertansaksi digital menggunakan QRIS dengan tenang.

Cara Daftar QRIS

Bagi para pemilik usaha atau lembaga yang ingin memanfaatkan QRIS, cara pendaftarannya mudah.

1. Pemilik usaha atau lembaga bisa menghubungi bank atau non-bank uang elektronik yang sudah digunakan.

2. Isi form aplikasi dengan melampirkan KTP dan NPWP.

3. Kirim atau serahkan form aplikasi dan kelengkapan data tersebut ke bank atau non-bank PJSP untuk proses penerbitan QRIS.

4. Seluruh data tersebut akan disampaikan ke pengurus (Bank Indonesia) melalui email

5. Apabila semua proses sudah selesai. Pihak bank atau non-bank yang menguruskan QRIS akan mengirimkan QR Code.

6. Pemilik usaha atau lembaga bisa mencetak dan menampilkan QRIS. Customer langsung bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS.



Cara Bayar Pakai QRIS

Mungkin para customer bertanya-tanya. Ribet nggak sih transaksi pakai QRIS?

Tidak susah. Sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk proses pembayaran saat transaksi. Caranya adalah

1. Customer membuka aplikasi uang elektronik. Lalu scan pada QRIS yang tersedia.

2. Customer memasukkan nominal pembayaran.

3. Customer menyetujui transaksi pembayaran dengan PIN miliknya.

4. Customer akan menerima notifikasi SMS/ email/ push notification bahwa pembayaran diterima.

Mudah kan? Tidak butuh waktu lama juga. Lebih praktis tentunya. Hanya dengan QRIS bisa digunakan untuk melakukan semua transaksi pembayaran.

Transaksi Digital untuk Kemajuan Ekonomi

Sebenarnya saat pandemi bisa dikatakan saat yang mengguntungkan jika melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS. Kita disarankan untuk seminimal mungkin kontak dengan orang atau barang. Saat harus belanja atau melakukan donasi, kita bisa menggunakan QRIS.

QRIS memang sudah banyak yang menggunakan. Namun tahun 2021 harus semakin banyak tempat usaha atau lembaga yang menggunakan QRIS sesuai dengan langkah strategis Bank Indonesia, sebagai hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. Ada penerapan strategi untuk mencapai 12 juta merchant QRIS secara terintegratif dan kolaboratif.

QRIS diharapkan bisa merambah ke seluruh pemilik usaha dan lembaga. Saat ini yang sedang naik daun adalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sebutan yang lebih terkenal saat ini adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Langkah strategis yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia ini sejalan dengan misi Kementrian Koperasi dan UKM. Pada akhir 2020, kementrian ini mencanangkan target 10 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada tahun 2021. 

Ekosistem digital ini meliputi banyak aspek. Pemasaran secara online. Transaksi pembayaran dengan menggunakan uang elektronik. QRIS akan mempunyai peran penting dalam roda perputaran UMKM. Tentu saja harus ada program sosialisasi QRIS yang berkesinambungan.

Saya percaya program sosialisasi ini tidak susah dan tidak butuh lama. Para pelaku UMKM sudah banyak yang melek teknologi. Mereka sudah lihai mempergunakan berbagai perangkat elektronik untuk menjalankan usahanya. 

Jika semakin banyak pemilik usaha menggunakan QRIS akan mempercepat kemajuan ekonomi nasional. Selama setahun masa pandemi, kita boleh berhenti atau bahkan mundur sejenak. Namun jangan terlalu lama. Tahun 2021 adalah tahun kerja keras. Semoga perekonomian Indonesia semakin maju di tahun 2021. Aamiin.


Foto : Bank Indonesia

Ilustrasi : Ugik Madyo  

Komentar

  1. QRIS terobosan yg amat brilian dari BI ya mba.

    Sungguh membantu masyarakat untuk transaksi yg kian mudah, aman dan menyenangkan.

    Makasiii insight-nya ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paling penting transaksi digital saat ini harus aman.
      Terima kasih kembali, mbak

      Hapus
  2. seneng banget di dunia digital yang serba canggih, muncul banyak inovasi dan aplikasi yang memudahkan hidup kita ya, salah satunya ya QRIS ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. QRIS bukan aplikasi mbak. Ini adalah sistem pembayaran resmi dari Bank Indonesia.

      Hapus
  3. Sekarang semakin dipermudah ya mbak untuk melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan Qris ini. Memang sekarang ini sudah waktunya pelaku usaha mikro kecil mandiri melek digital.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Syukurlah para pemilik usaha kecil saat ini sudah banyak yang melek teknologi.

      Hapus
  4. Semakin canggib saja sistim pembayaran yg diberlakukan di zaman era digital ini. Pembayaran menggunakan Barcode saja bunda blm terlalu familiar, karena jarang pake, hehe... apalagi dengan QRIS (Quality Rating Improvement System) yg mulai diberlakukan memang khusus untuk UMKM, at least kita semakin aware akan kemajuan teknologi yg semakin super canggih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. QRIS bukan khusus untuk UMKM saja. Semua kalangan usaha menggunakannya. Hanya saja banyak UMKM yang belum menggunakan QRIS. Semoga kedepan akan semakin banyak yang menggunakannya.

      Hapus
  5. Saat pandemi begini memang transaksi digital sangat dibutuhkan, selain praktis , simple setidaknya mengurangi interaksi, sentuhan dengan penjual yaa. Cashless akan lebih amaan . Makin canggih aja, edukasi ke UMKM2 semoga makin melek digital untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.
      Iya nih jaman pandemi lebih baik transaksi cashless.

      Hapus
  6. Sekarang serba digital, ya. Pembayaran pun semakin banyak yang digital. Banyak manfaat juga karena lebih praktis.

    BalasHapus
  7. Keren nih QRIS, bener2 solusi banget di zaman yang serba digital ini semuanya jadi lebih cepat dan praktis

    BalasHapus
    Balasan
    1. QRIS memang terobosan yang bagus dari Bank Indonesia

      Hapus
  8. cara pembayaran yang mudah ya... Sekarang semua jenis usaha bisa menggunakan cara pembayaran dengan QRIS.. Semoga perekonomian cepat membaik lagi dengan segala kemudahan ini...

    BalasHapus
  9. Wah lebih banyak menggunakan digital payment ya. Jadi meminimalisir bertemunya tangan dengan uang yang biasanya telah melalui tangan-tangan orang lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Cara ini lebih aman di masa pandemi seperti ini.

      Hapus
  10. QRIS sudah mulai disosialisasikan ke khalayak ramai ya mba..Memang sudah tuntutan zaman sih model pembayaran digital seperti ini ya...semoga bisa mendorong perekenomian nasional yg lbh baik ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah mbak. Sejak 2019. Memang tuntutan jaman ini harus ada sistem pembayaran resmi dari Bank Indonesia.

      Hapus
  11. mirisnya perekonomian mulai bergetar lagi, tapi penderita covid makin meninggi... hikss.. maunya ekonomi naik, virus menurun yaa.. duh kapan ini akan berakhir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga secepatnya pandemi berakhir selamanya di Indonesia ya Mbak. Aamiin.

      Hapus
  12. Pernah nyoba QRIS sewaktu pertama kali instal aplikasi M-Banking. Langsung dipandu oleh Mbak CS-nya untuk menggunakan QRIS (dengan scan barcode ke pihak yang menjadi tujuan transfer uang dari rekening kita). Pas aku belanja di hypermart, nampaknya juga ada QRIS, aku liat di kasir ya, tapi aku belum pernah nyoba untuk belanja sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah semakin banyak sekarang merchant yang menggunakan QRIS ya. Jadi lebih mudah bertransaksi.

      Hapus
  13. Dengan QRIS transaksi makin mudah ya, nggak perlu lagi cari uang receh, atau uang kembalian. Semoga makin banyak merchant yang memberi fasilitas untuk pembayaran dengan QRIS ini.

    Dan sepakat, walau masa pandemi belum ketahuan kapan akan berakhir, namun perekonomian harus terus berjalan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Semoga ekonomi Indonesia terus membaik.

      Hapus
  14. Iya umkm sekarang perlu melek teknologi dan kayaknya juga makin banyak yg go digital ya mba. Penting.
    Ngomongin pandemik dan umkm, bisa survive di masa kayak gini udah luar biasa banget ya masya Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. UMKM sudah banyak yang go digital. Alhamdulillah justru UMKM yang tetap bertahan saat pandemi. Padahal banyak perusahaan besar yang justru tumbang.

      Hapus
  15. Saat ini semakin banyak orang menggunakan transaksi digital dan banyak pilihan ya..semoga keamanannya lebih terjamin lagi dan tidak bobol...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai QRIS insyaa Allah aman. Sudah digaransi oleh Bank Indonesia.

      Hapus
  16. Sekarang zamannya semua dipermudah ya mbk. Salah satunya dengan QRIS. Segala transaksi bisa menggunakan QRIS. Lebih praktis dan aman, terutama saat pandemi seperti sekarang ini

    BalasHapus
  17. Semakin canggih aja ya cara pembayaran. Dulu pake cash, terus ATM, terus e-money, sekarang ada QRIS. Semakin praktis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Teh. Sistem pembayaran terus berubah sesuai dengan perkembangan jaman.

      Hapus
  18. di jaman digital seperti sekarang memangbanyak yang praktis ya mba.. including this one indeed

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dunia semakin instan dan butuh yang praktis. Begitupun untuk sistem pembayaran.

      Hapus
  19. Transaksi digital ini emang banyak manfaatnya ya mba, selain serba mudah dan praktis ternyata bisa menopang ekonomi nassional juga ya. Dan soal QRIS ini menurut saya termasuk terobosan yang bagus dari BI dan perlu harus terus disosialisasikan ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Mbak. Sosialisasi QRIS masih jalan terus sampai sekarang.

      Hapus
  20. QRIS ini emang andalan ya mbak
    aku sbg konsumen pun merasa lebih terbantu dgn adanya QRIS ini
    transaksi makin mudah dan cepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syukurlah. Semoga makin banyak yang menggunakan QRIS.

      Hapus
  21. Semakin banyak yang menggunakan jenis pembayaran digital begini yaa...
    Senang sekali, jadi semakin praktis.
    QRIS terpercaya banget karena dari BI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. QRIS adalah sistem pembayaran digital resmi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia

      Hapus
  22. Gak berasa ya tahun 2020 berjalan cepat & pandemi udah mau berlangsung 1 tahun. Alhamdulillah kalai perekonomian mulai segar lagi. Pembayaran menggunakan QRIS lebih praktis di masa pandemi ini ya. Semoga makin banyak bank yang bisa menggunakan QRIS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak. Sudah banyak transaksi bank dan non-bank yang bisa dibayar dengan QRIS.

      Hapus
  23. Transaksi Digital memang semacam kebutuhan sekarang
    Apalagi karena pandemi, mending menggunakan semuanya dari ponsel daripada keluar rumah atau bayar cash

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju banget Mbak. Lebih aman mengurangi sedikit mungkin interaksi di luar rumah.

      Hapus
  24. alhamdulillah. aku juga pake Qtis untuk jualan Mbak. Kalau ada yang nggak bayar bisa pake cash, aku kasih ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga jualannya barokah dan laris terus ya Mbak

      Hapus

Posting Komentar