Cara Daftar Online Pasien Puskesmas dengan Aplikasi E-Health Surabaya

Layanan kesehatan Surabaya semakin bagus sekarang. Gedung fisik banyak yang direnovasi. Lebih luas dan megah. Peralatan penunjang pemeriksaan pasien banyak yang baru. UGD buka 24 jam untuk Ibu yang akan melahirkan. Ada ruang rawat inap segala untuk Ibu yang melahirkan. Jangan ditanya lagi kalau soal SDM. Sudah standart akreditasi nasional. Petugas maupun dokter ramah dan sabar.



Sistem BPJS yang baru membuat puskesmas tergolong sebagai faskes tingkat 1. Standar puskesmas sudah naik saat ini. Setara dengan klinik atau rumah sakit tingkat D atau C. Pengunjungnya juga banyak setiap hari. Otomatis antrian semakin panjang. Bikin nggak sabar saja menunggu. Namun tenang, kalau ke puskesmas bisa antri secara online.

Ada aplikasi e-health yang sudah disiapkan oleh pemkot Surabaya. Aplikasi ini memudahkan para pasien yang akan periksa ke Puskesmas. Pendaftaran bisa dilakukan melalui internet dari rumah. Bisa daftar pada hari yang sama atau beberapa hari sebelumnya juga bisa. Lebih baik sih daftar sehari sebelum kunjungan.

Buka link pendaftaran e-health. Ada pilihan 3 bahasa yang digunakan. Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Bahasa Madura. Situs ini juga menyajikan panduan menggunakan suara. Bagi Tuna netra dan yang malas membaca panduan menggunakan situs ini tinggal mendengarkan saja. Panduan suara akan terdengar otomatis begitu halaman situs dibuka.



Begitu pilihan bahasa diklik akan muncul pilihan rumah sakit dan puskesmas. Rumah sakit hanya ada dua pilihan, yaitu RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSUD dr. M. Soewandhie. Menu puskesmas akan ada 5 pilihan wilayah, yaitu Surabaya pusat, barat, timur, utara dan selatan. Tenang saja. Setiap wilayah puskesmas sudah ada keterangan puskesmas kecamatan mana saja. Kita tinggal cari puskesmas dengan nama kecamatan yang sesuai dengan wilayah tempat kita tinggal.

Kalau kita klik wilayah Surabaya tidak sesuai dengan alamat di NIK atau BPJS nanti tidak bisa klik kotak nomor antrian. Akan muncul tanda loading terus. Lebih baik klik kotak hijau bertuliskan 'kembali'.




Setelah klik wilayah puskesmas yang dikehendaki akan muncul 3 kotak, yaitu penduduk Surabaya, penduduk non-Surabaya dan batal atau reprint. Kalau klik kotak penduduk Surabaya akan muncul pilihan klinik yang diinginkan. Ada umum, gigi, KIA, gizi, sanitasi, batra, lansia dan PKPR. Akan muncul kotak bantuan seperti di bawah ini. Silahkan dibaca dengan seksama. Kalau sudah klik kotak dengan tulisan 'lanjutkan' di bagian kanan bawah warna hijau.



Lalu akan muncul kotak bantuan untuk pengisian data diri. Ada 4 pilihan pengisian data yaitu NIK, BPJS, RFID dan data baru. Kalau punya BPJS langsung saja ketikkan no BPJS. Sedangkan kalau tidak punya, bisa menggunakan no NIK (KTP). Kemudian klik kotak biru bertuliskan "Verifikasi Data Pasien" di sebelah kanan.

Untuk pilihan RFID hanya bisa dilakukan saat pendaftaran manual di Puskesmas. E-KTP akan ditempelkan ke alat pembaca E-KTP (E-KTP reader). Lalu klik kotak biru bertuliskan "Verifikasi Data Pasien" di sebelah kanan.

Jika mengisi no BPJS atau NIK namun tidak terdeteksi oleh sistem, tenang saja. Ada kotak warna biru dengan tulisan 'Data Baru' disebelah kotak RFID. Isikan semua data yang diminta dengan lengkap. Opsi terakhir ini jarang terjadi. Kemudian klik kotak biru bertuliskan "Verifikasi Data Pasien" di sebelah kanan.




Nanti akan muncul Pilihan tanggal layanan. Ada pilihan 14 hari setelah hari H kita daftar. Klik tanggal yang kita inginkan. Kemudian klik kotak biru di sebelah kanan yang bertuliskan 'Ambil Nomor Antrian'. Kemudian akan muncul struck nomor antrian seperti yang kita dapatkan kalau daftar manual di Puskesmas.

Kalau memang ada print di rumah bisa diprint langsung. Kalau tidak punya tidak masalah. Tinggal Sceenshot saja dan ditunjukkan ke petugas Puskesmas sebagai bukti sudah mendaftar. Mudah kan. Tidak perlu datang pagi-pagi ke Puskesmas untuk mendapatkan nomor antrian lebih awal.

Oh iya, Untuk warga Surabaya yang belum punya BPJS bisa berobat ke Puskesmas dengan menggunakan KTP. Anda akan mendapatkan gratis obat dan perawatan dasar dokter. Kalau harus tes darah, tambal gigi atau cabut gigi baru bayar. Tenang saja. Murah. Nggak sampai Rp 30.000,-

Setahu saya ini berlaku untuk puskesmas seluruh wilayah Surabaya. Kalau kota atau kabupaten lain, mohon maaf saya tidak tahu.

Silahkan coba daftar online pakai E-health. Mudah kok pakai aplikasi ini.



Foto: Pinjam pakai dari situs https://ehealth.surabaya.go.id/pendaftaran/



Komentar

  1. Kereeen banget ada puskemas udh pakai layanan online begini...dua jempol!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Lebih mudah bagi yang berobat tak perlu antri lama.

      Hapus
  2. Kak kalo mau membatalkan jadwalnya gimana caranya. Aq udah terlanjur dapat antrian tapi mau aq majuin tanggalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau ganti jadwal tidak bisa. Bikin baru saja.

      Hapus

Posting Komentar