Cerita Jatuh Cinta Pertama Kali yang Seru



Ning Bloger Surabaya sedanga mengadakan acara menulis bareng dengan tema yang sama. Salah satu tema tulisan untuk minggu ini adalah jatuh cinta pertama kali. Saya asli senyum-senyum sendiri baca tema ini. Setiap kali saya mengingat saat jatuh cinta pertama kali mesti geli sendiri. Beberapa kali sampai ngakak sendiri. Sampai sekarang, jadi pengalaman yang tak terlupakan.

Baiklah saya mulai cerita. Saya jatuh cinta pertama pada seorang pria tinggi berkaki panjang. Wajah datar tanpa ekspresi. Manusia 'dingin', bahkan banyak yang bilang kayak nggak punya hati. Namun bagi saya, sosok pria ini malah menggemaskan. Tampan kah? Bagi saya sih tampan banget. Apalagi ditambah dengan rambutnya yang gondrong sebahu. Ya elah namanya juga jatuh cinta. Pastilah dibilang paling tampan sedunia.

Saya mengenalnya saat SMA kelas 3. Bagi saya, dia adalah segalanya. Cuma sosok ini yang bisa membuat saya nggak enak tidur kalau lama nggak ketemu. Kalau nggak bisa makan, nggak pernah lah. Mana mungkin makanan saya abaikan demi sesosok pria. Saya masih waras.

Hanya dengan melihat dia saja saya langsung bahagia. Lupakan pelajaran. Abaikan guru yang mengajar. Bahkan saya pernah nekat 'cabut' dari sekolah sejenak demi ketemu dia. Kalau ingat sekarang saya merasa manusia paling bodoh sedunia. Ya tapi bagaimana lagi. Saya belum pernah merasa jatuh cinta seperti ini.  

Cinta Gila

Dia adalah Masumi Hayami. Sosok tokoh pria dalam komik topeng kaca. Kalau mau ngetawain saya, silahkan. Saya ikhlas kok. Seumur-umur saya baca komik belum pernah se-error ini. Kalau pas baca komik Topeng Kaca seri terbarunya dan si Masumi ini muncul saya bisa sambil senyum-senyum dengan wajah merona. Asli. Sampai teman-teman dekat saya jijik melihatnya.


Masumi Hayami dalam Komik Topeng Kaca adalah kekasih Maya Kitajima. Masumi digambarkan sebagai sosok yang 'dingin', tidak banyak ngomong, cuek sama perempuan. Kalau di depan Maya, pria ini cuek banget pada awalnya. Pedes banget sikap dan ucapannya. Namun ternyata hatinya sangat lembut. Sangat perhatian pada Maya. Apapun akan dilakukan demi kebahagiaan Maya.

Tidak banyak cakap tetapi langsung bertindak. Seringkali bahkan hampir mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan kekasih hatinya. Dia selalu muncul disaat Maya sangat membutuhkan kehadiran seseorang. Ngayomi banget.   

Nah sebalnya lagi. Mata saya jadi jereng kalau lihat cowok gondrong dan berkaki panjang. Kebetulan pas masuk kuliah ada kakak tingkat yang seperti penjelmaan Masumi Hayami di dunia nyata. 11 13 lah. Kok nggak 11 12? Yah Masumi dunia nyata kulitnya sawo matang. Rambutnya lebih gondrong dari Masumi asli. Gondrong sepunggung.

Saya kok ya berubah jadi agresif ngejar si Mas kakak tingkat. Kalau mengingat masa itu, asli saya malu sendiri. Kok bisa saya sampai segitunya ngejar tuh Mas. Untung saja kami tidak sampai pacaran karena beda keyakinan. Saya yakin cinta sama dia tetapi si Mas itu nggak yakin blas kalau cinta sama saya. Kalau dipikir-pikir sekarang saya merasa beruntung karena kami nggak jadi pacaran. Kalau pun kami pacaran sepertinya tidak akan bertahan lama. Lah wong saya terperangkap cinta ilusi Masumi Hayami.

Anehnya saya gagal pacaran sama si Mas lah kok nggak sedih blas. Tidak merasa patah hati yang sampai gimana gitu. Dari situ saya sadar. Ini tidak bisa dibiarkan. Cinta saya pada Masumi lebih baik tetap disimpan dalam komik saja.

Saya banyak ngobrol dengan teman-teman, akhirnya saya meyakini. Ini bukan cinta yang biasa. harus segera diobati. Cinta harus dikembalikan lagi ke jalan yang sebenarnya. Jalan berliku yang penuh lubang dan rintangan. Bukan jalan lurus yang sesuai dengan apa yang saya inginkan.



Jatuh Cinta Secara Rasional

Mulai saat itu saya perlahan belajar untuk jatuh cinta secara rasional. Eh katanya cinta itu buta. Mana bisa dibuat rasional. Saya sih butuh waktu beberapa tahun sampai akhirnya bisa ke tahap ini. Saya bagikan tips sesuai pengalaman saya ya. 

1. Cinta Secukupnya
Menyukai seseorang secukupnya. Tak perlu terlalu dalam. Bukan cinta halu kata anak jaman sekarang. Kalau cintanya terlalu dalam, kayak saya nanti. Sama tokoh dalam komik saja bisa cinta setengah mati. Sampai membawanya ke dunia nyata segala. Kalau cinta secukupnya ini juga bisa bikin gampang move on setelah patah hati.

2. Cinta Membahagiakan
Maksudnya di sini membahagiakan untuk kedua belah pihak. Jangan sampai hanya membahagiakan salah satu pihak dan menyiksa bagi pihak yang lain. Cinta itu memperkokoh satu sama yang lain. Cinta itu bisa meningkatkan kualitas hidup masing-masing. Bukan malah menghancurkan. Bukan pula membentuk seseorang sesuai dengan apa yang kita inginkan.

3. Cinta yang Tegas
Ada batasan Don't dan Do saat kita saling mencintai. Batasan hitam dan putih. Tidak ada yang abu-abu. Baik secara agama ataupun norma. Selain itu ada hati yang harus dilindungi agar tidak terluka jika kita salah berucap atau bersikap. 

Semoga yang masih single segera menemukan cintanya dan menikmati cinta yang halal. Rasanya nikmat lahir batin. Nggak percaya? Buruan nikah.



Foto: koleksi topeng kaca.com 

Komentar

  1. Maaf sebelum, salfok sama gambarnya jadi pengen baca bukunya lagiiiii

    BalasHapus
  2. gata gara ngefans sama masumi hayami , saya terobsesi nyari pasangan tu yg beda jauh usianya sama saya, kayak maya dan masumi beda 11 tahun, dan akhirnya saya menikah dgn pria yg mala 12 tahun beda usia sama saya😂😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ternyata sama ya kita ngefans sama Masumi. Tercapai juga keinginannya menikah dengan yang usianya matang seperti Masumi hehe.

      Hapus
  3. Saya jatuh cinta dgn cintanya mawar ungu pada Maya kitajima, luar biasa...cintatulus seorg mawar ungu saat menyaksikan sakura Koji dan Maya bermesraan di atas panggung meski hanya " acting " bukanlah sesuatu yg mudah...kekuatan cinta seorg mawar ungu terbukti di sana,hanya mawar ungu alias masumi yg mampu menekan rasa cemburu dan amarahnya hingga akhir pementasan...berbeda jauh dgn sakura Koji lawan main mata kitajima...luar biasa,dari awal saat pertama membaca komik topeng kaca...saya pribadi sudah tertarik dgn tokoh Masyumi hayami,meski saat itu usia saya 16 tahun...pria dewasa lebih menarik perhatian saya ketimbang pria seumuran yg kekanak2an, keseriusan,sedikit bicara,nggak genit dgn lawan jenis tapi memiliki kasih sayang dan cinta yg serius dan dalam pada seorg gadis yg terpaut jauh usianya adalah karakter masumi yg paling dominan yg saya kagumi dari seorg masumi...semoga masumi dan Maya berujung dgn pernikahan ,kedewasaan masumi akan menguatkan dan membentuk pribadi maya menjadi seorg gadis dewasa yg berpola pikir dewasa, tenang dan anggun sehingga mampu menyisihkan shiori saingan cintanya dgn mudah...selamat berjuang Maya kitajima,kamu adalah segala2nya buat masumi_mu♥️👍🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Anda penggemar Topeng Kaca sejati nih. Sayang. Sampai sekarang aku belum tahu Maya dan Pak Masumi sampai menikah atau tidak. Seri terakhir saat itu belum masuk Indonesia. Aku masih penasaran sampai sekarang.

      Hapus

Posting Komentar