Review Drama Cheer Up

Setelah mengikuti drama detektif yang berat, refreshing sejenak. Saya ingin menonton drama yang ringan dulu. Saya lihat thriller Drama Korea Cheer Up. Ini yang saya cari. Drama tentang para anggota cheerleaders Universitas Yohee. Ada deretan lagu pengiring cheerleader pula yang easy listening.

Do Haei (Han Ji-hyun) lulus ujian masuk Universitas Yohee. Akhirnya. Haei sangat bahagia. Dia bisa menyusul sahabatnya Joo Sun-ja (Lee Eun-saem) untuk kuliah di Universitas yang sama. Perjuangan panjang, yang melelahkan sebelum masuk kuliah. Haei bekerja paruh waktu sejak SMA. Dia menunda setahun tidak kuliah untuk mengumpulkan uang. Gadis muda ini adalah tulang punggung keluarga. Ibunya bekerja sebagai penjual yogurt keliling. Adik lelaki satu-satunya masih SMA. Adiknya sangat pandai. Haei melarang Adiknya bekerja dan menyuruhnya belajar saja biar bisa kuliah di Kedokteran.

Haei juga baru putus dari kekasihnya. Mereka sudah menjalin hubungan saat SMA. Mereka satu sekolah. Satu kelas malahan. Namun yang menyakitkan, Pacar Haei menghina gadis ini dibelakangnya. Haei kebetulan mendengar saat Pacarnya berbincang dengan teman-temannya. Ternyata Pacarnya selama ini malu punya pacar Haei yang miskin. Mereka jarang bertemu karena Haei harus pekerja paruh waktu double. Sakit hati tentu saja, Haei langsung memutuskan hubungan mereka saat itu juga. Pacarnya tak terima diputus begitu saja. Dia gengsi kalau diputusin cewek. maunya dia yang memutuskan.

Pemain Bayaran
Saat pernyambutan mahasiswa baru, ada pekan pameran komunitas kampus. Seluruh club di kampus membuka stand semenarik mungkin untuk merekrut mahasiswa baru sebagia anggota. Haei sebenarnya tertarik untuk masuk club cheerleader. Saat kcil, dia pernah menjadi cheerleaders utama di sekolah. Sayang kondisi sudah berbeda. Dia tak akan punya banyak waktu karena harus bekerja sambil kuliah.

Bae Yeong-ung (Yang Dong-geun), salah seorang senior mantan Cheerleader ingin merekrut Haei. Yeong-ung kebetulan tahu kalau Jin Sun-ho (Kim Hyun-jin) naksir Haei. Sun-ho ini mahasiswa baru jurusan kedokteran. Pria muda ganteng, pintar dan anak orang kaya. Sun-ho termasuk jajaran mahasiswa top yang digandrungi para mahasiswi. Yeong-eung mendengar tak sengaja kalau Jun-ho akan masuk ke club yang dimasuki Haei.

Yeong-ung merayu Haei untuk masuk cheerleader. Haei menolak, waktunya akan habis untuk bekerja dan kuliah. Tak sempat untuk ikut club. Yeong-ung tahu kalau Haei butuh uang. Haei ditawari untuk dibayar masuk cheerleader. Rencana Yeong-ung kalau Haei masuk, Sun-ho akan jadi anggota cheerleader. Maka cewek-cewek fans Sun-ho akan daftar jadi anggota juga. Cheerleaders akan banyak anggotanya.

Haei awalnya menolak permintaan tersebut. Tawaran yang aneh. Haei kemudian tahu kalau Yeong-ung mantan cheerleaders. Sekaligus pemilik cafe yang dijadikan markas anak-anak cheerlesders. Barulah semua kecurigaan Haei hilang. Ya sudahlah. Kan enak dia dapat uang hanya modal ngedance dan nyanyi. Haei ternyata sangat suka dance dan nyanyi.

Ternyata latihan cheerleaders bukan sekedar dance. Ada latihan fisik yang berat. Para cheerleaders pemula harus lari dan melakukan berbagai latihan fisik lain untuk menjaga stamina tubuh. Plus diselingi latihan gerakan cheer dan menghapal lagu. 

Haei ingin menyerah tapi berusaha bertahan. Demi mengingat uang bayaran yang dijanjikan Yeong-ung. Bayaran ikut cheerleader setara dengan dua pekerjaan paruh waktunya selama sebulan. Kapan lagi melakukan hobi dapat bayaran. Bonus Sun-ja ikut masuk cheerleaders juga. Mereka bisa bertemu setiap hari.

Bagaimana dengan Sun-ho? Lelaki ini masuk cheerleaders dan terus melakukan pendekatan pada Haei. Sayangnya Haei trauma berurusan dengan anak orang kaya. Mantan pacarnya anak orang kaya, mahasiswa di Kedokteran juga. Haei cuek saja. Sun-ho makin penasaran. Haei cewek pertama yang mengabaikan dirinya. Selama ini para wanita selalu mengejar Sun-ho. Mereka menyatakan cinta duluan. Sun-ho hanya mengiyakan tapi tak ada cinta. Sun-ho dapat julukan playboy, saking seringnya gonta-ganti pacar.

Masalah datang saat Haei menyukai Bak Jeong-u (Bae In-hyuk), ketua Cheerleaders. Sementara Jeong-u menganggap Haei sama seperti juniornya yang lain. Jeong-u menyukai Lee Yoo-min (Park Bo-yeon) sejak dulu. Sayang Yoo-min menghilang entah kemana selama 3 tahun. Yoo-min adalah cinta pertama Jeong-u. Mereka bertemu saat jadi mahasiswa baru dan menjadi anggota cheerleaders. Ternyata Yoo-min malah pacaran dengan senior cheerleader. Meski patah hati, Jeong-u masih menyimpan cintanya pada Yoo-min.

Lalu bagaimana dengan Haei? Gadis muda ini tetap saja mencintai Jeong-u. Dia sadar kalau hanya bertepuk sebelah tangan tapi tetap saja mendekati Sang Ketua. Sun-ho yang melihat ini marah bukan main. Dia yang cinta mati dan selalu ada di dekat Haei. Ternyata Haei hanya melihat ke arah Sang Ketua. Sun-ho tak dianggap. Bukannya menyerah. Sun-ho makin semangat mengejar cinta Haei.

Usaha Pembunuhan
Sun-ho sudah menjadi cheerleaders. Apakah banyak yang mendaftar jadi anggota baru sesuai harapan Yeong-ung? Ternyata tidak. hal ini terjadi karena ada rumor yang beredar kalau anggota cheerleaders ada 1 orang yang mengalami kecelakaan dan meninggal. Para anggota baru yang masuk tidak mengetahui tentang rumor ini. Setelah jadi anggota barulah mereka tahu kabar tersebut. Panik? tentu saja. Ketua tim menjamin akan menjaga keselamatan semua anggota, baik yang lama ataupun baru.

Saya pikir drama ini ceritanya ringan dan ceria. Ternyata ada selipan cerita pembunuhan. Tenang hanya sedikit dan tidak menyeramkan sama sekali. Haei tiba-tiba mendapat pesan singkat kalau dia adalah Yoo-min berikutnya. Yoo-min mengalami kecelakan saat Cheerleaders Yohee tampil. Gadis muda ini kejatuhan lampu panggung. Dia mengalami luka di kepala yang parah dan harus dirawat lama. Beberapa bulan kemudian Yoo-min menghilang. Dia cuti panjang dari kampus.

Ancaman yang diterima Haei makin gencar saat gadis ini pacaran dengan Jeong-u. Ternyata Kakak Ketua ini juga suka pada Haei hanya saja dia harus jaga wibawa. Ada peraturan kalau sesama anggota cheerleaders dilarang pacaran. Mereka memutuskan pacaran diam-diam. Keadaan jadi rumit saat Yoo-min hadir lagi di kampus. Kondisnya sudah sehat dan puih 100%. Yoo-min ingin meneruskan kuliahnya.

Haei in action

Hubungan cinta Yeong-u dan Haei makin rumit. Apalagi ancaman pada Haei semakin menakutkan. Untunglah Yoo-min bilang kalau hanya menganggap Jeong-u sahabat. Yoo-min bahkan membantu untuk memecahkan misteri ancaman pembunuhan pada Haei. Ternyata tipe dan tulisan ancamannya sama dengan yang diterima Yoo-min 4 tahun yang lalu. 

Tak pakai waktu lama dan berbelit, pelaku pengirim ancaman pun ditemukan. Nyawa Haei dan Yoo-min menag selamat. Namun Kakak seior Cheerleaders yang menjadi korban. Senior ini yang mengetahui siapa pelaku pengirim ancaman tersebut. Sayang ketahuan. Dia pun dilukai karena akan menceritakan semua pada Jeong-u.

Pesan Tersirat     
Saya belajar tentang kepekaan emosi dari drama ini. Apa yang terlihat oleh mata belum tentu sesuai deangan isi hati seseorang. Haei, sosok yang selalu ceria dan banyak tawa. Sebenarnya Dia menangung beban hidup yang berat. Dia tulang punggung keluarga. Dia harus bekerja dan belajar setiap hari. Meski capek selalu ditahan dan tak pernah mengeluh. Dia tahu Ibu dan Adiknya butuh uang darinya. Kalau dia berhenti bekerja keluarga tidak bisa makan dan adiknya tidak bisa sekolah.

Saat Haei tahu Ibunya sakit kanker, langsung memutuskan untuk berhenti kuliah. Dia paham betul pengobatan kanker butuh uang yang banyak. Tak akan cukup kalau dia tetap kuliah. Dia memendam dilema itu sendirian. Dia masih tetap memasang wajah ceria dan penuh tawa seakan tanpa masalah. Padahal hatinya hancur karena harus mengorbankan impiannya. 

Sosok Jeong-u, orang yang kelihatannya cuek pada Haei ternyata menyimpan cinta yang sangat besar. Dia sangat khawatir dengan keselamatan Haei. Segala yang akan dilakukan selalu dipikirkan agar bisa membuat Haei bahagia.

Jun-ho yang terlihat tak peduli dengan keluarga tenyata sangat menyayangi Ibunya. Saat Ibunya shock karena dicerai Ayahnya. Sang Ibu berusaha bunuh diri. untung saja segera ketahuan dan dibawa ke rumah sakit. jun-ho marah besar dan membentak Ayahnya di telepon. Jun-ho dengan setia merawat Ibunya di rumah sakit. Anak muda ini juga membantu Ibunya untuk bangkit lagi dan melupakan Ayahnya.

Haei, Jun-ho dan Jeong-u dibesarkan oleh para ibu yang hebat. Mereka sosok Ibu yang cantik, smart dan tangguh. Saya jadi teringat dengan Kak Alaika Abdullah. Salah satu senior Blogger Perempuan ternama di Indonesia. Beliau juga seorang narasumber literasi digital. Drama ini banyak menampilkan karakter perempuan yang tangguh. Meski mendapatkan cobaan berat tak ada yang terlihat lemah. Mereka malah semakin kuat. Saya jadi ikut semangat selama menonton drama ini.      

Komentar