Wisata ke Tebing Breksi Sleman Jogjakarta

tebing breksi jogja
Area taman bawah

Masih tentang Jogjakarta. Puas keliling Hutan Pinus di Gunung Kidul, kali ini masih main di dataran tinggi. Bergeser dulu ke daerah Kaliurang, Sleman. Saya akan bercerita tentang Tebing Breksi. Lokasi tempat wisata ini tepatnya berada di Desa Lengkong RT02/ RW 17 Gunung Sari, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Kalau lewat Jalan Raya Kaliurang masuk jalan arah ke Pondok Pesantren Hidayatullah Jogjakarta. Jalan menuju Tebing Breksi berkelok dan cukup curam. Kebetulan Kami pakai bus besar. Lumayan deg-degan. Kalau ada kendaraan dari depan pas belokan, bus harus berhenti dulu. Tunggu kendaraan di depan lewat, baru jalan lagi.

Alhamdulillah pemandangan di kanan kiri jalan sangat memanjakan mata. Hamparan sawah, kebun dan deretan rumah penduduk. Saya fokus lihat pemandangan di pinggir jalan. Kalau lihat ke depan bikin deg-degan.

Sebagai seorang lifestyle blogger, travelling bukan sekedar urusan bikin konten. Pastinya memang untuk healing. Namun setiap kali datang ke tempat wisata menarik selalu dapat ilmu baru. Jadi bukan cuma pikiran yang fresh lagi. Isi kepala juga jadi fresh karena dapat tambahan wawasan baru.

Tebing bentuk kastil

Area Bawah 
Akhirnya sampai di lokasi. baru jam 7 pagi sudah banyak bus yang datang. Kami antri masuk dulu. Kalau ke sini memang lebih enak pagi-pagi, sore atau malam. Tidak panas. Maklum tempat ini adalah tebing gersang. Minim pohon rindang. Tempat Wisata Tebing Breksi buka jam 06.00 - 21.00 WIB.

Tiket masuk wisatawan turis lokal Rp 10.000
Parkir mobil Rp 5.000
Parkir Elf/ minibus Rp 15.000
Parkir Bus Rp 25.000   

Dari pintu masuk bus belok kanan menuju tempat parkir. Area parkir bus ada di bawah. Sebelah pintu masuk dan keluar. Kalau mobil pribadi, elf/ minibus dan sepeda motor tempat parkirnya berbeda. Mobil pribadi dan elf/ minibus masih naik lagi. Sementara motor ambil jalan menurun di sebelah kiri pintu masuk.

Saya suka penataan tempat parkirnya. Selalu dekat dengan area tempat makan. Sebelah kiri parkir bus ada deretan warung makan. Camilan aneka pentol, cilok, pempek, pop mie sampai aneka menu nasi. Begitupun dengan parkiran kendaraan kecil di atas. Tinggal jalan kaki 100m dari pintu keluar parkir, ada deretan pujasera. Kalau di atas sini aneka menu makanan dan minuman lebih lengkap. 

Balik lagi ya, ceritanya. Kami keluar dari area parkir bus. Ada jalan setapak dan tangga lebar melingkar. Tangga ini menuju area terbuka dengan tempat duduk bertingkat. Tempat ini biasanya untuk pertunjukan sendratari. Latar belakang area ini adalah tebing tinggi memanjang ke kanan dan kiri.

Pahatan sepasang wayang

Sisi sebelah kiri ada tangga dan jalan menurun menuju ke area bawah. Ada kolam dan taman. Dekat dengan tangga penghubung ada gazebo. Dibaliknya ada toilet. Kami hanya sebentar ambil foto di area ini. Lanjut naik lagi.

Dari area pertunjukan, Kami ambil jalan ke kanan. Ada tangga naik ke bangunan seperti kastil. Naik ke puncak lumayan tinggi. Kalau berdiri di sini seperti gardu pandang. Bisa melihat ke seluruh penjuru Tebing Breksi.

Pahatan di Tebing
Turun dari kastil, kami menyusuri jalan setapak agak menanjak. Lalu belok kiri. Naik tangga lebar. Pada bagian kiri ada ukiran sepasang wayang di Tebing. Saya tidak tahu siapa nama tokoh keduanya. Tidak ada tulisannya. Saya hanya tahu pasti tokohnya pria dan wanita.

Dari tebing pahatan wayang ini ada dua jalan. Lurus dan belok kanan. Lurus ini menuju kolam. Ada jembatan di atas kolam menuju ke arah kanan. Nanti akan sampai ke jalan yang sama, kalau belok ke kanan langsung dari tebing wayang. Jalan yang lurus ini lebih jauh karena memutar. 

Jalan di ujung jembatan kolam ada beberapa jeep yang parkir. Jeep adventure ini mirip dengan yang ada di Hutan Wisata Pinus Pengger. Tour jeep singgah ke 5 tepat wisata di sekitar Tebing Breksi. Tarifnya Rp 320.000. Satu jeep maksimal 4 orang. Pangkalan jeep ada 1 lagi di depan area parkir bus. 

Area pujasera dekat parkir atas

Tempat wisata yang disinggahi adalah Candi Ijo, komplek Kraton Boko dan beberapa Candi kecil yang ada di sekitar Desa Sambirejo. Memang Tebing Breksi ini ada di selatan Candi Prambanan. Di daaerah ini tersebar candi-candi kecil. Dimanfaatkan untuk tour jeep pengunjung. 

Tour jeep tidak ada batas waktu. Saya dan Suami tidak naik jeep karena jadwal dari Tour Guide hanya sebentar di Tebing Breksi. Tidak nyaman kalau jalan keliling dengan terburu-buru.

Pada sebelah kanan area pujasera ada tebing pahatan lagi. Kali ini gambarnya naga. Menurut keterangan di sebelahnya, naga ini perpaduan antara Naga Jogjakarta dan Naga Bali. Naga disimbolkan sebagai Sang Penjaga. Sebelah kanan pahatan ular ini ada tangga naik ke atas. Tidak terlalu tinggi. Spot dan cahaya di sini bagus untuk foto.

Pada bagian belakang area pujasera, ada tangga naik yang tinggi. Tangga ini menuju puncak tebing. Gardu pandang paling tinggi di area Tebing Breksi. Kalau pas di atas sini, pemandangan sangat bagus. Bisa melihat Jogjakarta dan area Kaliurang dari atas. Gunung Merapi juga terlihat jelas. 

Tebing dengan pahatan naga

Dari pahatan naga, jika jalan lurus akan sampai ke tempat parkir mobil pribadi dan minibus. Tempat parkir di atas ini yang paling strategis posisinya. Mau kemana saja lebih dekat. Eh iya di tempat parkir ini juga tersedia beberapa spot cantik. Kalau malas keliling bisa foto-foto di sini. 

Be Attention
Jika Anda ingin mengunjungi tempat ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

1. Jaga Keamanan Sendiri.
Tidak ada Petugas Keamanan di area wisata. Jadi ya jaga diri sendiri dan rombongan sebaik-baiknya. Tempat wisata ini luas dan ada beberapa area yang sepi dan terpencil. Lebih baik jangan jalan sendirian di area yang sepi. 

2. Pelindung Tubuh.
Jika kesini siang hari jangan lupa bawa topi atau payung saat siang hari. Kalau musim hujan jangan lupa bawa jas hujan atau payung. Tempat berteduh hanya ada di warung makan dan area pujasera. Kalau pakai payung hati-hati. Angin lumayan kencang suka datang tiba-tiba.

3. Bawa Minuman dan Camilan.
Memang banyak penjual makanan. Hanya saja tempat wisata ini areanya luas. Kalau lapar sewaktu-waktu bisa makan camilan pengganjal perut dahulu. Sambil jalan ke warung atau pujasera. Soal minuman ini wajib. Pengalaman saya, cepat haus pas jalan-jalan di sini.

Selamat jalan-jalan. Happy traveling.

Komentar