Review Heha Sky View Gunung Kidul Jogjakarta

pintu masuk heha sky view
Area pintu masuk tiket

Liburan sekolah tinggal beberapa hari lagi berakhir. Mungkin ada yang belum sempat berlibur karena ngurusi anak yang mau masuk sekolah. Mungkin juga malah masih berlibur dan belum pulang ke rumah. Ini ada tempat wisata yang seru di daerah Gunung Kidul - Jogjakarta. 

Saya biasanya kalau ke Gunung Kidul selalu ke Pantai. Baru kali ini main ke daerah Gunung Kidul yang ke Gunung beneran. Saya main ke HeHa Sky View. Lokasinya di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Tepatnya di Jalan Dlingo-Patuk.

Tempat Parkir Luas 

Tempat wisata dan tempat parkir terpisah. Tempat parkir di sebelah kanan jalan. Sedangkan tempat wisata ada di kiri jalan. Tempat parkir luas. Ini nih yang paling penting. Kalau datang ke tempat wisata, saat sedang ramai. Parkir kendaraan bisa bikin stress sendiri. Apalagi kalau tempat parkirnya kecil.

Tempat parkir jadi satu untuk semua jenis kendaraan. Meski begitu tempatnya dibedakan. Mobil pribadi dan sepeda motor ada di bagian depan. Sedangkan bis dan kendaraan sedang ada di bagian belakang. Fasilitas tempat parkir lengkap. Tersedia banyak kamar mandi dan kantin. 

area outdoor heha sky view
Area outdoor

Area Tingkat 3    

Begitu sampai tempat parkir, kita bisa langsung menyeberang jalan menuju ke HeHa Sky View. Baru masuk gerbang sudah banyak spot cantik buat foto. Sebelumnya sempat searching. Tempat wisata ini sering diunggah para pembuat content lifestyle dan traveling

Begitu masuk pintu gerbang, ada gazebo dengan hiasan tumbuhan hijau di sebelah kanan dan kiri. Pada area terbuka ini sampai pintu masuk tiket, bagian atasnya dihiasi payung lucu warna-warni. Beberapa toko souvernir dan oleh-oleh ada di kanan kiri jalan ini. Eits, sabar. Jangan belanja dulu. Nanti saja saat pulang.

Pintu masuk pertama adalah area pembelian tiket. Area ini luas dan dingin. Jalur antrian pengunjung panjang. Tidak perlu berdesakan masuk. Ada petugas khusus yang mengatur pengunjung masuk ke area tiket ini. Pintu tiket rombongan dan individu dibedakan tapi bersebelahan. Kalau datang berombongan, mohon antrinya rapat dan saling mengawasi. Rawan pengunjung individu nakal yang menyelusup masuk ke rombongan. 

Area wisata ini terdiri dari 3 tingkat dengan area yang luas. Pengelola menyediakan kursi roda. Bagi para Lanjut Usia atau Ibu Hamil lebih baik pakai kursi roda. Kalau tak mau pakai kursi roda tak masalah. Ada banyak tempat duduk untuk istirahat. 

Selesai urusan tiket. Lanjut ke pintu masuk tempat wisata. Ada jalan dari lantai kayu ke kanan dan kiri. Dekat pintu ini ada tangga menuju ke area tingkat 2. Saya beserta rombongan putuskan menyusuri jalan ke area tingkat 3 dahulu. Area paling atas ini di dominasi oleh berbagai spot foto cantik. Hampir semua jengkalnya instragamable. Sampai bingung mau foto di mana dulu. 

Bagian depan pintu masuk ada semacam jembatan kayu dengan deretan gembok di bagian kanan. Mirip seperti Jembatan Gembok Cinta di Namsan Seoul Tower. Hanya saja pendek lintasannya. Pengunjung juga bisa menggantuk gembok deng tulisan di sini. Ada toko souvernir yang menjual gembok plus dipinjami spidol anti air. Selain gembok juga tergantun foto pasangan dan berbagai kata ucapan cinta.

Ada dua jalan di area tingkat 3 ini. Dari pintu masuk tiket langsung belok kiri atau menyusuri jembatan gembok. Kedua jalan ini akan bertemu di area outdoor. Ada cafe juga dengan life music di sini. Beberapa pojok photoshoot berbayar juga ada. Photografer akan mengarahkan dan mangambil angel terbaik. Anda juga bisa foto di balon udara. Berbayar kalau yang satu ini. Tidak mahal antara Rp 15.000 - Rp 25.000. 

Saat berada di area tingkat 3 ini, saya suka dengan pemandangannya. Saya bisa melihat perumahan penduduk dan area hutan di sekitar HeHa Sky View. Kebetulan saya datang saat siang hari. Menurut petugas kalau malam hari cantik dengan aneka kerlip lampu. Bayangan saya, sama seperti di Puncak Pujon, Malang.

mushola di heha sky view
Mushola di area tingkat 2

Area Tingkat 2

Saya tak berlama-lama di area tingkat 3. Pas jam banyak pengunjung. Mau foto tak nyaman karena sering 'bocor'. Kebetulan juga sudah masuk waktu dhuhur. Sholat dulu aja. Mushola ternyata ada di area tingkat 2. Kita pun turun.

Mushola ini sebenarnya kelihatan dari pintu masuk setelah area tiket. Lokasinya dekat dengan tangga. Pas di depan mushola ada kamar mandi. Lumayan banyak. Ada banyak tempat duduk kayu di depan mushola. Ternyata mushola tidak luas. Jadi kita bisa antri nunggu giliran sholat di tempat duduk ini.

Sebelah mushola ada deretan kios penjual makanan. Konsepnya seperti pujasera. Seberang deretan kios ada kursi dan meja untuk makan. Meja dan kursinya banyak. Bisa nyaman makan di sini. Kalau ingin makan di area outdoor area tingkat 3 juga tak masalah. Makanan bisa dibawa ke naik. Konsep makanan take away. Bisa makan di mana saja.

Setelah area makan ini ada taman bunga dan tangga menurun ke area tingkat 1. Ternyata ada beberapa tangga menuju area tingkat 3 di Taman Bunga. Saya baru tahu. Padahal tadi saya harus mutar balik saat mau turun ke mushola.

tempat bermain anak heha sky view
Tempat bermain anak di area tingkat 1

Area Tingkat 1

Area Taman Bunga tidak begitu luas. Saya memilih menuruni tangga ke area tingkat 1. Ternyata ada banyak aneka permainan untuk anak di sini. Ada playground juga. Selain itu juga ada semacam warung kecil. Tempat ini menjual aneka minuman dan jajanan untuk kesukaaan anak-anak.

Ada juga taman lalu lintas lengkap dengan mobil mini. Beberapa robot juga terpajang di sini. Anak-anak bisa foto bersama. Sayang area tingkat 1 ini sepi. Tak ada pengunjung sama sekali. Padahal banyak pengunjung anak-anak. Mungkin karena terpusat di area tingkat 3 dan tingkat 2. 

Area tingkat 1 ini memang agak tersembunyi. Aneka permainan tak terlihat dari atas. Saya harus turun ke bawah, baru terlihat jelas area permainan anak.

Pihak pengelola bisa lebih banyak memajang foto area bermain anak ini di area tingkat 3. Mungkin dengan cara ini para anak dan orang tua bisa penasaran untuk mencari tempat ini. 

Oh iya. Sebelum Anda berkunjung ke sini ada beberapa Tips traveling yang perlu diperhatikan:

1. Sedia uang cash yang cukup

Pembayaran tiket, makanan, minuman dan photo booth bisa dengan uang tunai e-wallet atau kartu debit. Hanya saja di daerah ini beberapa provider signalnya tidak stabil. Transaksi pembayaran rada ribet kalau pakai e-wallet atau e-money. Lebih baik bayar tunai saja. Lebih cepat. 

taman bunga heha sky view
Taman bunga di area tingkat 2

2. Bawa pelindung kepala 

Lokasi HeHa Sky View berlimpah sinar matahari. Memang bagus untuk foto-foto. Kalau lama-lama wajah bisa gosong. Apalagi kalau pas siang hari sampai sore.  Lebih baik pakai topi pet atau topi lebar. Jangan pakai payung kecil. Lokasi di puncak bukit, kadang kala anginnya kencang. Daripada nanti repot dengan urusan payung.

3. Pakai alas kaki yang nyaman

Area tempat wisata ini sangat luas. Plus naik turun tangga. Lebih baik pakai sepatu kets, sneakers atau sandal jepit. Hindari pakai highheel dan sandal atau sepatu berbahan kulit. Saya pakai sepatu running masih terasa pegel pergelangan kaki.

4. Bawa powerbank

Banyak spot foto cantik di sini. Rasanya ingin ambil foto terus. Bahkan aering lupa matikan kamera atau camera ponsel. Siap-siap baterai kamera atau ponsel cepat habis.

5. Bawa baju ganti

Saya keliling area tingkat 3 sudah keringatan. Perpaduan antara area yang luas dan panas siang hari lumayan juga bikin baju basah. Saya menyesal baju ganti tidak dibawa. Rencana memang mau pulang nanti baru ganti baju di toilet tempat parkir. 

Nah, begitulah tips saya buat Anda yang akan berkunjung ke HeHa Sky View. Yuk lah ke sini. Sekalian mengumpulkan stock foto. Persediaan foto biar banyak buat konten di media sosial.


Harga tiket HeHa Sky View:

Senin - Jum'at

10.00 - 15.00 => Rp 15.000

15.01 - 21.00 => Rp 20.000

Sabtu - Minggu/ hari libur

08.00 - 21.00 => Rp 20.000

(Anak usia 2th+ diberlakukan tiket penuh)

Komentar