Netizen Festival 2019 yang Berkesan

netizen festival lomba blog bank indonesia


Saya bulan ini ikut chalange nulis blog bertema komunitas Ning Bloger Suroboyo (NBS). Tema minggu ini adalah rejeki tak terduga yang paling berkesan. Banyak sebenarnya. Selama saya ngeblog juga banyak mendapat rejeki tak terduga. Kalau yang paling berkesan adalah saat masuk menjadi 50 nominasi blogger Netizen Festival 2019.

Saat diumumkan kalau saya masuk 50 finalis tentu saja tidak menyangka. Saya membuat artikel itu tepat di hari terakhir deadline. Jam 10 malam baru selesai dan langsung kirim. Padahal deadline jam 23.59. Tak ada pikiran apa-apa. Hanya menantang diri sendiri untuk menyelesaiakn yang sudah saya tulis.

Lama tidak ada kabar, sampai saya lupa. Bulan February, saya tiba-tiba dimasukkan ke grup WA Netizen Festival kategori blog. Ternyata saya masuk 50 finalis. Alhamdulillah. Bahagia pastinya. Lebih bahagia lagi karena semua finalis dari seluruh kategori (blog, vlog, animasi movie dan short movie) diundang ke Jakarta. Acara Malam puncak Netizen Festival plus pengumuman pemenang memang dilakukan di Jakarta. Seluruh finalis harus datang.

Saya sempat berfikir untuk mengundurkan diri. Acaranya 2 hari. Ada banyak pertimbangan yang harus saya ambil. Ternyata semua transportasi dan akomodasi ditanggung oleh Bank Indonesia sebagai penyelenggara. Transportasi dari kota finalis ke Jakarta. Kami juga mendapat fasilitas menginap di hotel selama acara. Selain itu juga ada uang sakunya. Ya wis berangkat. Anggap saja liburan.

Hari pertama, kami hanya acara bebas. Saya kebetulan datang pagi hari. Ada banyak peserta yang datang siang dan sore hari. Beberapa dari mereka pesawatnya delay. Kami yang sudah ada di hotel memilih jalan-jalan di sekitar hotel.

Kebetulan Hotel Mercure Harmoni dekat kalau mau kemana-mana. Bisa ke Kota Tua, Monas, Masjid Istiqlal, Perpustakaan Nasional dan pas di depan hotel ada Mall Gajah Mada. Mau ke Monas juga ngapain. Siang sebenarnya saya ingin ke Kota Tua, sayang tidak ada temannya. Nggak enak kalau sendirian. Teman-teman justru mengajak ke Kota Tua setelah magrib. Kalau malam hari justru tidak akan malsimal berkunjung ke sini. Paling hanya di lapangan tengah saja.

Kebetulan ada event IIBF di JCC. Aslinya saya ingin ke sini. Sekalian mau cuci mata. Ternyata menurut update berita dari teman saat siang, IIBF penuh sesak. Batal saja. Tidak nikmat kalau pengunjungnya terlalu penuh. Acara cuci mata buku bisa jadi malah cuci mata punggung orang. Ya sudahlah saya pilih tidur di kamar saja. Kebetulan sebelum berangkat, saya begadang ngejar deadline.  

Malam Puncak Netizen festival 2019  

Acara malam puncak Netifes 2019 adalah penyerahan hadiah untuk lomba semua kategori secara langsung. Acaranya malam hari mulai jam 19.00 di Museum Bank Indonesia. Meski begitu sejak jam 10.00 pagi sudah ada banyak rangkaian acara. 

Kami harus berangkat ke Museum Bank Indonesia jam 09.00 dari hotel. Ada acara Tour de Museum. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Ternyata butuh waktu lama untuk mengelilingi museum. Sekitar jam 16.00 semua rombongan barulah menyelesaikan semua rangkaian tour ke Museum.

Selesai mengelilingi museum, kami diminta berkumpul di aula depan tempat registrasi awal tadi. Ada acara Talkshow Indonesian Coffee yang akan disiarkan oleh MetroTV. Para pecinta kopi langsung bahagia begitu masuk ke ruang ini. Aneka kopi disajikan secara gratis. Ada beberapa booth kopi dari Aceh, Medan, NTB, Bandung dan Jakarta. 

Selain para pengusaha kopi, talkshow ini juga mengundang Ayudia Bing Slamet dan suaminya. Seru ternyata bahasan tentang kopi. Saya bukanlah pecinta kopi. Bukan pula penikmat kopi. Saya senang sekali mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang kopi. Kami juga bisa mencicipi semua kopi yang ada di booth. Gratis. Saya hanya mencicipi secangkir kopi Sumbawa. Saya belum pernah minum kopi Sumba.

Setelah istirahat magrib, kami diminta berkumpul lagi di halaman tengah Museum Bank Indonesia. Ada masjid besar di area parkir belakang. Saya bisa istirahat rebahan plus ngecharge ponsel. Ternyata keliling museum 2 tingkat lumayan bikin kaki capek.

Malam puncak netizen Festival 2019 bukan sekedar penyerahan hadiah untuk semua kategori lomba. Ini juga malam hiburan yang menampilkan para artis. Ada Brisia Jodie dan Kahitna. Acara dipandu oleh Daniel Manta dan Anchor Metro TV (Mohon maaf, saya lupa namanya).

Workshop Tambah Ilmu

Hari kedua ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para finalis Netizen Festival. Hari ini acaranya full workshop untuk semua kategori. Ini acara yang paling saya tunggu-tunggu. Meski mata masih setengah mengantuk akibat begadang semalam. Setelah acara pengumuman pemenang, kami lanjut ngerumpi di kamar hotel. Mata harus diganjel kopi biar tetap melek.

Worshop ada dua sesi. Bagian pertama adalah blog. Untuk vlog, animasi dan film pendek digabung langsung materinya. Untuk blog materinya tentang optimasi blog. Pematerinya adalah editor senior Kompasiana. Kebetulan banyak blogger pemula yang menjadi finalis tahun ini. Materi ini tentu snagat menarik perhatian kami. Banyak yang bertanya tentang rahasia dapur Kompasiana bisa sebesar sekarang.

Sementara itu untuk sesi vlog, animasi dan film pendek pematerinya adalah Wahyu Aditya. Meski Mas Wahyu ini sebenarnya seorang animator tapi juga seorang vloger dan pembuat film pendek. Paket lengkap. Pada kesempatan kali ini, Mas Wahyu memberikan ilmu tentang eksekusi ide kreatif pada suatu karya.

Saya akui Mas Wahyu ini memang kreatif dan serba bisa. Selain animator, beliau juga perancang grafis untuk cover kaset dan video klip banyak musisi Indonesia. Beliau juga penulis dan ilustrator seri buku Cican untuk anak-anak. Beliau sudah menulis beberapa buku tentang ide kreatif. Paket lengkap. Banyak sekali diskusi antara Mas Wahyu dan para finalis.

Soal ide ini memang modal banget bagi para pekerja kreatif. Terkadang ada saatnya blank. Tidak ada ide. Padahal ada project yang perlu dieksekusi. Ada banyak ide baru yang dibagikan oleh Mas Wahyu. Pemuda kreatif asal Malang ini tak pelit berbagi ilmu dan banyak ide kreatif.

Seru? banget. Netizen Festival ini memang ajang yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun. Bukan hanya hadiahnya tapi juga bisa bertemu dengan banyak teman yang mempunyai passion yang sama. Tambah relasi, tambah ilmu dan tambah wawasan. Kalau kumpul dengan banyak orang yang punya passion yang sama bisa bikin semangat berkarya. 

Pengumuman lomba untuk Netizen festival 2021 sudah keluar. Saya pikir tahun depan akan absen, ternyata masih tetap ada. Sesama alumni masih bertanya-tanya apakah kami nanti akan tetap bisa diundang kumpul lagi untuk malam penghargaan atau tidak? Kondisi masih pandemi seperti ini. Masih tidak boleh ada kerumunan banyak orang. 

Itu urusan nanti. Yang penting ikut lagi saja. Tahun 2019 saya tidak menang. Semoga saja di Netizen festival 2021 saya bisa menang. Aamiin.    

 


Foto : koleksi pribadi

Komentar