Review Buku The Kite Runner Khaled Hosseini

review buku khaled hosseini review buku the kite runner
Judul : The Kite Runner
Penulis : Khaled Hosseini
Penerjemah : Berliani M. Nugrahani
Penerbit : Qanita
Tahun : Cetakan 6, Desember 2008

Sebenarnya sudah lama saya memiliki buku ini. Meski saya sangat tertarik dengan buku ini, demi membaca beberapa resensi, saya tak kuat hati membacanya. Beberapa waktu lalu, ketika bersih-bersih kamar ketemu lagi dengan buku ini. Ya sudahlah, saya beranikan diri untuk membacanya. 

Amir -seorang anak warga terpandang di Kabul- memiliki sahaya bernama Hasan. Ayah Hasan sudah menjadi sahaya ayah Amir semenjak kecil. Maka otomatis Hasan menjadi sahaya Amir. Latar belakang cerita pada masa kejayaan Kabul dan Afganistan sungguh memukau. Segala skema kota dan panorama alam dituturkan oleh penulis dengan terperinci. 

Amir bukanlah sosok pemberani seperti Ayahnya. Dia lebih suka melarikan diri ketika ada masalah, daripada menghadapinya atau menyelesaikannya. Selama ini Hasan yang selalu menyelesaikan semua masalah-masalahnya. Hingga suatu saat, Hasan mendapatkan masalah. Amir memutuskan untuk ‘melarikan diri’ dan membuat Hasan menderita karena keputusannya tersebut.

Berpuluh tahun kemudian ketika Amir dewasa, Dia mendapat kesempatan untuk memperbaiki masa lalunya. Kali ini anak Hasan, Sohrab dalam masalah. Amir membuat keputusan besar yang nyaris mengorbankan nyawanya. Keputusan ini ternyata membuat dirinya merasa tenang dan tak pernah dikejar-kejar rasa bersalah lagi.


Foto by Ugik Madyo


Komentar

Posting Komentar