5 To Do List Jika Covid19 Selesai


"Masih betah di rumah saja?"

Sudah mulai sering mendengar pertanyaan seperti ini. Sampai bosan jawabnya. Saya sudah dari awal maret tinggal di rumah saja, keluar rumah bisa dihitung dalam hitungan jari.

Memang masih betah di rumah? Ya dinikmati saja, ini jawaban diplomatis. Dibetah-betahin ini jawaban jujur. Mau gimana lagi pandemi masih berlangsung. Angka pasien positif Covid19 masih bertambah terus. Apalagi Surabaya termasuk red zone.

Saya bersyukur sekali masih diberi kesempatan bisa tinggal di rumah saja. Kalau melihat para pekerja yang terpaksa harus tetap kerja rasanya sedih sekali. Sebenarnya mereka ingin sekali bisa tinggal di rumah. Namun kalau tidak bekerja, tidak bisa makan dan memenuhi kebutuhan hidup.

Saya sudah mendapatkan kesempatan bisa tinggal di rumah saja masih mengeluh. Tak pantas rasanya. Keluhan saya tidak ada bandingnya dengan rasa was-was tertular virus Covid19, yang dirasakan para pekerja di luar rumah tersebut.

Ya sudahlah. Mari menikmati momen selama di rumah saja. Pada saat-saat tertentu, saya berangan-angan apa sih yang akan dilakukan jika Covid19 berakhir. Berikut ini rencana sederhana saya:

1. Ketemu Orang Tua

Asli kangen banget ingin peluk dan ngobrol sepuasnya dengan Ibu. Paling kangen tuh dengan masakan Ibu. Selama 2 bulan lebih ini saya menenggok orang tua hanya 4 kali. Itu pun hanya sebentar, paling lama 30 menit. Komunikasi setiap hari hanya videocall, telepon dan lewat WA.

Saya yang masih dalam kota dan bisa ketemu hanya sebentar masih kangen banget. Bagaimana yang orang tua di luar kota. Nyesek banget pastinya. Rasanya ingin mudik lebaran nanti. Mau gimana lagi. Orang tua berusia 60 tahun ke atas golongan yang paling rentan.

Demi rasa sayang kami, para anak rela menahan rindu. Para orang tua juga pasti rindu sekali ingin ketemu anak dan cucu. Namun beliau juga menyadari, semua ini demi kebaikan bersama. Berbahagialah yang masih tinggal dengan orang tua. Bisa puas bertemu setiap hari.

2. Olahraga Outdoor

Selama di rumah saja memang tidak olahraga? Olahraga. Angkat barbel, sit-up, aerobik dengan instruktur dari youtube. Saya kangen jogging di luar rumah. Biasanya sabtu dan minggu pagi banyak yang jogging di sekitar komplek rumah.

Saya juga rindu jalan-jalan di CFD jalan Darmo Surabaya plus sarapan di Taman Bungkul. Sudah lama pula tidak jogging di Lapangan Thor Surabaya. Satu lagi yang saya rindukan keliling di lapangan Marinir Sport Center Karang PIlang Surabaya.

Olahraga kalau banyak temannya tidak akan terasa capek. Sudah pasti juga bisa sekalian cuci mata lihat aneka makanan, hijab dan gamis yang bergelantungan di Pasar Pagi. Ups! Ketahuan modusnya. 

3. Pertahankan Pola Hidup Sehat

Selama tinggal di rumah saja pola hidup sudah berubah. Pola makan sudah sehat. Lebih banyak makan sayuran dan buah. Tidak lagi makan junk food. Tidak menggunakan MSG dan vitsin juga.

Begadang juga sudah stop. Tidur tidak terlalu malam lagi. Olahraga juga sudah bisa teratur setiap hari. Efek pola hidup sehat sangat terasa. Badan jadi lebih segar. Tidak mudah capek. Low back pain pun jarang datang. Saya bisa kuat duduk lama di depan laptop.

4. Keliling Kota

Apa kabar ya kota Surabaya. Gedung dan aneka bangunan masih tetap sama nggak ya? Apa ada yang pindah posisi?

Walah ini sih hanya imajinasi saya saja. Mohon maaf kalau agak halu. Sudah lama hanya lihat tembok rumah terus. Kangen lihat aneka bangunan di pinggir jalan.

Begitu masa pandemi ini selesai, saya ingin naik motor keliling kota. Cuci mata sejenak. Ganti pemandangan sejenak. Lumayan refreshing sebentar.

5. Ke Perpustakaan Kota

Selama di rumah saja, baca bukunya ganti baca e-book. Saya kangen pegang deretan buku di rak. Cover aneka warna yang bisa diraba.

Saya memang lebih nyaman kalau baca buku langsung. Bisa membalik kertas. Ada bau khas lembaran buku yang menguar. Sensasinya berbeda.

Kalau di perpustakaan suasananya juga berbeda. Baca buku dengan setting banyak rak buku memberikan nuansa berbeda. Aroma romantis bikin nyaman di hati.

Ini 5 to do yang ingin saya lakukan setelah Covid19 berakhir. Bagaimana dengan Anda?




Foto: koleksi pribadi

Komentar