Sebenarnya, saya sudah sering banget melewati penjual gado-gado ini. Setiap saya lewat selalu nggak pernah sepi. Ada saja pembelinya. Sebagai penggemar gado-gado tentu saja saya penasaran ingin mencicipi. Namun selalu gagal untuk mampir ke sini. Belum rejeki.
Lokasinya tepat di pinggir jalan kecil -jalan pintas- di pinggir sungai Gunung Sari. Ada di dekat gang masuk Jalan Jogoloyo. Kalau pagi biasanya ada Pasar Kaget di sini. Sebelum pintu masuk Komplek Marinir Gunung Sari. Banner penjual gado-gado terlihat jelas dari jalan raya Prabu Siliwangi.
Minggu pagi sengaja lewat di depannya. Semoga saja buka. Sudah niat dari rumah, kalau buka harus makan di situ. Eh ternyata buka beneran. Alhamdulillah. Kebetulan masih sepi. Hanya ada dua pembeli yang sedang makan. Tempatnya bersih dan rapi. Teras rumah yang digunakan tempat makan pembeli lumayan lapang.
Nggak pakai lama. Dua piring gado-gado sudah di meja. Porsinya besar, kalau menurut saya. Seladanya banyak. Seladanya juga masih segar. Biasanya kalau saya beli gado-gado, selada paling sedikit porsinya. Saya sering harus nambah selada dan bayar. Bumbunya juga banyak. Kerupuk dipisah.
Gado-gado ini ada yang menyebutnya salad Jawa. Memang penampakannya seperti salad dengan saus kacang. Sayurannya berupa salada, kecambah panjang dan tomat masih mentah semua. Tambahannya tahu goreng yang dipotong kecil, lontong juga dipotong kecil-kecil. Sedangkan kentang dan telur direbus lalu dipotong-potong. Telur rebus ini biasanya cuma separuh. Ada juga yang menyajikan telur rebus diiris tipis. Lalu disiram bumbu kacang di atas.
Gimana rasanya? Enak banget. Bumbunya legit. Tekstur bumbunya pas. Nggak terlalu encer dan nggak terlalu kental. Kacangnya dihaluskan lembut. Jadi nggak ada keriwilan kacang yang bikin resah pemilik gigi bolong. Rasa kacang dibumbu mendominasi tapi nggak bikin eneg. Selada, kecambah dan timun kondisinya fresh. Love it.
Untuk keseluruhan point 9 dari 10. Harganya murah, porsinya besar, kuliatas bahan makanan bagus. Insyaa Allah saya akan jadi pelanggan tetap tempat ini. Hanya dengan Rp 12.000/porsi sudah kenyang. Semoga laris terus dagangannya ya, Mbak.
Foto : koleksi pribadi
Komentar
Posting Komentar