Review Drama Korea Divorce Insurance

Hah! Perceraian diasurasikan?

Ini yang ada di benak saya dan langsung penasaran ingin menonton drama ini. Drama Korea Divorce Insurance menceritakan seorang Noh Gi-joon (Lee Dong-wook). Lelaki ini bekerja di bagian marketing asuran di Carrots Insurance. Dia paling jago dalam menciptakan produk baru asuransi. Dia yang menciptakan asuransi perceraian. Padahal dia sudah tiga kali bercerai. Lah. Saya kan makin penasaran. Mau dibawa kemana drama ini oleh penulis skenario. 

Logikanya sederhana. Orang mengambil asuransi kematian, apakah mengharapkan untuk segera mati. Tentu tidak. Asuransi berfungsi sebagai jaring pengaman untuk pemiliknya. Begitu juga dengan asuransi perceraian. Asuransi ini bisa jadi pengaman jikalau tiba-tiba harus bercerai. 

Orang menikah tidak pernah mengharapkan perceraian. Seiring perjalanan waktu bisa saja terjadi sesuatu yang membutuhkan keputusan untuk bercerai. Ada banyak kasus ketika seseorang bercerai, dia mengalami kebangkrutan. Bisa jadi karena harus membayar biaya nafkah ke istri atau pembagian harta gono-gini yang tidak adil.

Tim Khusus

Singkat cerita asuransi perceraian usulan Noh Gi-joon disetujui oleh manajemen. Mereka memtuskan untuk membuat tim khusus guna urusan riset sampai urusan tetek bengek persiapan sebelum divorce insurance launching. 

Tim ini terdiri dari Noh Gi-joon, serta atasannya Na Dae-bok (Kim Eon-hae). Orang yang selama ini selalu mendukung penuh semua ide Gi-joon. Pak Na mantan agen asuransi dengan pendapatan tertinggi di kantor cabang Sangmun-dong. 

Gi-joon mengajak Ahn Jeon-man (Lee Kwang-soo) untuk bergabung di tim ini. Jeon-man seorang ahli peneliti resiko yang sangat jeli dan berwawasan luas. Mereka mempunyai hubungan need and hate yang unik. Bekerja di perusahaan yang sama tapi tak mau saling dekat. Padahal keduanya bersahabat saat SMP. Aslinya salting butuh kemampuan masing-masing. Bahkan saling mengagumi kemampuan tapi gengsi tinggi tidak mau saling mengakui. 

Dua anggota tim khusus yang baru bergabung adalah Cho Ah-young (EXY) dan Kang Han-deul (Lee Joo-bin). Cho Ah-young seorang agen asuransi handal. Sedangkan Kang Han-deul Ahli Peneliti Resiko yang baru saja kembali bekerja setelah bercerai. Kedua wanita muda ini bersahabat. Ah-young yang memberi informasi kalau tim khusus membuka lowongan.

Tim khusus ini akan langsung dipimpin oleh Jeon Na-rae (Lee Da-hee),  Direktur Pelaksana Senior. Semua anggota tim penasaran kenapa sampai Direktur Pelaksana Senior turun langsung. Ternyata... tak seru kalau saya ceritakan di sini. Kejutan lain muncul. Direktur Jeon ternyata mantan istri pertama Noh Gi-joon.

Operasi Penyelamatan Pernikahan

Singkat cerita urusan penentuan syarat polis dan ijin operasional sudah turun. Maka turun pula ketentuan dari manajemen kantor. Ada masa percobaan produk selama enam bulan sebelum launching produk. Selama periode ini tidak boleh ada klaim asuransi dari pemegang polis. Ini berarti tidak boleh ada perceraian pemegang polis selama enam bulan.

Pada bagian ini yang paling seru. Tim khusus harus mulai jalan produk. Urusan jalan produk sajasudah bikin pusing. Asuransi perceraian belum dipromosikan. Ini artinya Tim khusus harus gerilya mencari pelanggan. Tim ini langsung panik ketika ada dua pemegang polis yang tiba-tiba akan mengajukan cerai. Padahal keduanya masuk kategori resiko rendah. 

Semua anggota tim khusus jumpalitan melakukan berbagai acara agar kedua pasangan ini batal bercerai. Berbagai cerita unik muncul di bagian ini. Kedua pasangan ini sebenarnya masih saling cinta tapi kenapa sang istri mengajukan gugatan cerai. Serangkaian investigasi mendalam dilakuakn dengan seksama.

Dari sinilah hubungan antara tim khusus semakin dekat. Mereka jadi lebih tahu tentang kehidupan pribadi masing-masing. Mereka juga saling memahami tentang karakter satu sama lain. Plus tumbuh cinta lokasi juga. Serunya lagi hubungan cinta ini terjadi di usia 40an. Antara cinta dan gengsi berbanding lurus. Apalagi mereka pernah mengalami perceraian. Otomatis ada banyak pertimbangan sebelum memutuskan menjalin hubungan cinta kembali. Justru kehati-hatian inilah yang lebih seru dan memberikan banyak pelajaran buat saya. 

Sebenarnya banyak sekali pelajaran hidup di semua episode drama Korea ini. Terutama masalah pernikahan. Tidak ada orang yang menginginkan perceraian. Hanya saja ada suatu saat dimana perceraian harus dilakukan ketika seseorang mendapati dirinya sangat terluka karena pasangannya. Bahkan mungkin saja pernikahan itu bisa menorehkan luka batin yang dalam. Lalu buat apa pernikahan dipertahankan.