Minute Maid Nutriforce Menyelenggarakan Aksi Ibu Peduli Nutrisi

minute maid nutriforce

Berdasarkan penelitian kesehatan dasar 2013 mengungkapkan 26,4% anak usia 5-12 tahun menderita anemia. Anak-anak usia 5-12 tahun dalam masa pertumbuhan. Otomatis kebutuhan akan vitamin dan mineral juga cukup banyak. Kebutuhan minimal 10mg zat besi dan 11mg zink tidak terpenuhi dengan baik.

Saat ini juga berkembang fenomena anak makan kenyang bukan makan sehat. Anak-anak cenderung makan apa yang dia suka saja. Kebanyakan anak-anak lebih menyukai makanan instan dan goreng-gorengan. Banyak juga anak-anak yang tidak suka makan sayur dan buah.

Melihat fenomena yang cukup memprihatinkan ini. Minute Maid Nutriforce menyelenggarakan Aksi Ibu Peduli Nutrisi. Acara ini diadakan di Jakarta, Surabaya dan Makasar.

Minute Maid Nutriforce mengajak para ahli gizi turun langsung ke kampung-kampung. Mereka memberi pengarahan tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan harian anak. Khususnya pemenuhan zat besi untuk anak usia sekolah.

Pada press conference tanggal 26 Februari 2018 di Noach Cafe Surabaya menghadirkan seorang ahli gizi dr Grace Judio-Kahl, Bapak Andrew Soendjojo (marketing manager minute maid) dan Artika Sari Devi sebagai brand ambasador minute maid nutriforce. dr Grace menjelaskan tentang kekurangan zat besi pada anak dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan gangguan prestasi belajar.

Mengapa demikian? karena kekurangan zat besi pada tubuh mengakibatkan anak lemas, mudah lelah dan mudah terserang infeksi. Kekurangan Anemia tidak hanya dialami anak yang berbadan kurus. Anak yang bertubuh gemuk pun bisa mengalami anemia. Sebaiknya para ibu harus mulai lebih jeli memperhatikan perilaku anak-anak setiap hari.


artika sari


Ibu-ibu bisa lebih waspada dengan mengetahui penyebab anemia, yaitu: jenis makanan yang dikonsumsi anak kurang mengandung zat besi, minum susu sapi berlebihan, obesitas dan kebutuhan zat besi yang meningkat karena infeksi berulang atau kronis. Sedangkan gejala yang mudah untuk dilihat pada anak adalah wajah pucat, lemas, mudah lelah dan mudah sakit karena infeksi virus atau bakteri. (Sumber: artikel di situs IDAI)

Dari tanda-tanda tersebut bukan berarti anak bisa langsung divonis menderita anemia. Harus dibawa ke dokter dan melakukan serangkaian tes dulu untuk penegakkan diagnosa. Sebelum ada gejala-gejala tersebut ada baiknya melakukan langkah pencegahan. Salah satu cara yang terbaik melalui asupan makanan. Ada beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi, antara lain: ikan, hati, daging dan bayam. Berikan makanan dengan komposisi karbohidrat, protein, sayuran dan buah yang berimbang.  

Permasalahan makan bagi anak-anak sangat komplek. Pola makan anak di pengaruhi oleh Ibu, keluarga inti, teman-temannya dan juga lingkungan di sekitar rumah. Ibu diharapkan untuk memang kendali penuh dalam menyiapkan makanan sehat untuk anak. Tapi ya... namanya anak. Tidak semua anak mau makan sayur dan buah. Ada banyak yang mau makan hanya yang dia suka. Mbak Artika Sari Devi, ibu dari dua anak ini membagikan pengalamannya dalam urusan 'menjinakkan' anak-anak.


artika sari


Mbak Tika lebih suka untuk memberikan contoh langsung pada anak-anaknya. Beliau makan di depan anak-anaknya berbagai menu makanan sehat. Anak-anaknya juga sering diajak ngobrol soal makanan yang baik buat tubuh. Bila anak-anaknya libur diajak 'turun' ke dapur. Pada kesempatan ini, Mbak Tika bercerita tentang manfaat aneka bahan makanan yang mereka masak. Beliau tidak mau memaksakan anak untuk makan sesuatu. Beliau lebih memilih untuk 'memaksa' secara tersamar ketika ngobrol bareng anak-anak.

Anak usia 5-12 tahun sudah bisa memilih makanan yang akan mereka makan. Ada anak yang sangat pemilih. dr Grace memberikan tips untuk one bite food. Minta anak untuk mencicipi makanan satu gigitan. Buatlah perjanjian dengan anak. Kalau memang tidak suka ya sudah nggak usah dimakan. Ada satu tips jitu dari dr Grace.

Anak-anak secara psikologis akan selalu meniru perilaku orang tua. Kalau anak tidak suka makan sayur dan buah. Orang tua sebaiknya selalu makan sayur dan buah di depan anak-anak. Lakukanlah secara demonstratif. Tunjukkan ekspresi kalau sayur dan buah itu enak. Anak lama-kelamaan akan tertarik untuk mencoba makan.


minute maid nutriforce


Kalau segala cara sudah dilakukan. Anak-anak tetap susah makan sehat. Apalagi makan-makanan yang mengandung zat besi tinggi. Jangan kuatir. Ada varian terbaru dari Minute maid sebagai minuman pendamping dengan 11 nutrisi yang baik untuk anak. Menurut Pak Andrew Soendjojo, Minute Maid Nutriforce membantu memenuhi 1/3 kebutuhan nutrisi harian anak karena mengandung 8 vitamin dan 3 mineral (vitamin B12, C, D, zat besi dan zink).

Perlu dipahami, minute maid nutriforce adalah minuman pendamping bernutrisi. Minuman ini bukanlah obat untuk anak yang kekurangan zar besi ataupun anemia. Ada dua rasa, yaitu jeruk dan mangga. Jeruk rasanya lebih asam, sedangkan mangga rasanya manis asam segar. Kalau saya pribadi lebih suka yang rasa mangga.

Minute maid nutriforce bisa diberikan untuk anak minimal 3 tahun. Setiap hari bisa dikonsumsi maksimal 3 saja. Meski minuman ini untuk anak-anak, namun juga baik untuk orang dewasa. Terutama remaja dan ibu-ibu yang lebih rentan kurang zat besi atapun anemia.

Foto: koleksi pribadi
            

Komentar