Bukit Jaddih atau Gua Puteh Bangkalan Madura

Danau biru

Jalan-jalan kali ini sengaja milih ke Madura. Ada banyak obyek wisata baru yang menarik di sana. Salah satunya adalah Gua Puteh di Bangkalan. Tempat ini lebih terkenal dengan sebutan Bukit Jaddih.

Pada awalnya lokasi ini adalah tempat penambangan batu kapur yang biasanya digunakan untuk pondasi atau dinding rumah di Madura. Lalu dipercantik dan dikelola secara serius untuk tempat pariwisata. Sampai saat ini pun penambangan batu putih masih aktif dilakukan.

Kolam renang di area bawah

Lokasi penambangan ini dimiliki oleh tiga orang. Maka itu, tempat ini dibagi menjadi tiga area. Bawah, tengah dan atas. Bila akan ke area bawah dari pintu masuk ambil jalan ke kiri. Ada papan petunjuk menuju kolam renang. Jalan masuk ke area bawah agak tersembunyi, diapit dua tebing tinggi. Pada area bawah terdapat kolam renang yang cukup luas untuk dewasa dan anak-anak. Mobil bisa langsung parkir di dekat kolam renang.



Kalau area tengah dari pintu masuk area bawah belok ke kanan. Ikuti penunjuk jalan ke arah Danau Biru. Jalannya sempit dan menurun agak curam. Ada penjaga yang nanti akan mengatur mobil keluar masuk area tengah ini. Tempat parkir ada di atas dan di pinggir danau biru. Banyak spot foto bagus di sini. Pengunjung juga bisa mengitari danau menggunakan rakit dari bamboo (getek).

Naik getek keliling danau biru

Sebenarnya ini bukan danau. Bekas penambangan batu kapur berbentuk seperti kubangan. Air hujan tertampung dalam kubangan ini. Lalu oleh pemilik area dibentuk seperti anjungan di tengah danau lengkap dengan tangga dan jalan menuju ke anjungan tersebut. Air di danau ini jernih sekali. Tapi jangan coba-coba untuk berenang. Airnya ‘panas’ maklum saja air kapur. 

Mungkin Anda bingung lihat foto danaunya berwarna hijau tapi kenapa namanya danau biru? Ini karena faktor bahasa. Warna hijau dalam bahasa Madura adalah biru. Kalau warna hijau sebenarnya dalam bahasa Madura adalah hijo daon


 Penambangan masih aktif dilakukan di area atas. 


Lanjut ke area terakhir yaitu area atas. Jalan menuju area atas dekat dengan jalan menuju Danau Biru. Kalau mau ke danau pilih jalan yang menurun, nah...  ke area atas ambil jalan yang menanjak. Jalannya lumayan curam dan berbatu. Hati-hati bagi yang menggunakan mobil matik. Saya sempat tersendat di tengah tanjakan.

Penambangan masih aktif dilakukan di area atas. Lumayan tidak nyaman mendengar suara bising mesin pemotong batu kapur. Kita bisa naik ke tebing yang paling tinggi. Pengelola sudah membuatkan jalan yang nyaman ke atas. Bagi yang tidak pernah tracking tidak ada masalah. Saya tidak sempat naik ke tebing paling atas. Begitu melihat Danau Biru dari atas, saya segera ingin turun hehe.

Kita bisa naik sampai ke tebing paling atas

Untuk masuk ke tiap area kita dikenakan tarif 5.000 rupiah. Kalau parkir tergantung tukang parkirnya sih. Kalau pas kita keluar dan tukang parkir lagi sibuk ngurusi mobil lain ya... gratis. Ini yang saya alami hehe. Oh iya, kalau ke sini lebih baik bawa makanan dan minuman yang cukup. Jarang penjual dan stock jualannya juga sedikit.

Kalau mau ke sini pilihannya harus menggunakan mobil pribadi. Tidak ada angkutan umum yang masuk ke Bukit Jaddih. Saran dari beberapa teman yang asli Madura, jangan naik motor. Memang lokasi wisata ini di pelosok desa. Jalan menuju ke sana melewati banyak tanah kosong yang sepi. Kuatirnya nanti 'dicolek' begal. Kalau naik mobil, alhamdulillah aman.



Akses jalan ke Bukit Jaddih dari Surabaya cukup mudah dari Surabaya. Bisa lewat jembatan Suramadu atau naik kapal lewat Pelabuhan Kamal. Saya mencoba lewat Kamal dengan menggunakan kapal. Kalau dilihat dari google map, jarak tempuh lewat Kamal lebih dekat. Bisa lebih cepat. Namun ternyata lebih lama karena harus antri masuk kapal hehe. Ini yang saya tidak perhitungkan. Antrian masuk kapal ternyata lama karena satu kapal sedang dalam perbaikan. Ketika pulang, saya sengaja lewat Bangkalan via Jembatan Suramadu. Meski lebih jauh tetapi bisa di tempuh dengan cepat. Jalannya lebar dan tidak macet. Walhasil bisa ngebut kita.

Satu lagi, kalau searching di google map pastikan betul Gua Poteh yang Bukit Jaddih lokasinya di Desa Jaddih. Karena ada dua Gua poteh. Satunya di daerah Arusbaya. Sangat jauh jarak keduanya. Kalau dari Jembatan Suramadu ambil jalan ke arah Bangkalan. Setelah itu lurus saja, nanti melewati Bebek Sinjay sampai ketemu pertigaan. Kalau ke Gua Puteh Bukit Jaddih belok kiri. Sedangkan kalau ke Gua Puteh Arosbaya belok kanan.

Mumpung long weekend. Yuk.. mari halan-halan ke Bukit Jaddih.

Foto: koleksi pribadi menggunakan Asus Zenfone5   

Komentar

Posting Komentar