Program Pengembangan SMK: Ayo Masuk SMK


tanggal 20 Juni 2022 saya mendapat undangan menghadiri acara Pelatihan Promosi Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi 2022. Sempat searching apa sih Pendidikan Vokasi ini. Lumayan sedikit nggeh sih tapi masih banyak yang blank. Langsung saja saya meluncur ke lokasi acara di SMK 1 Buduran Sidoarjo. Acara pelatihan ini tepatnya di R.A Kartini Hall Hotel EdOTEL. Hotel ini dikelola oleh SMK 1 Buduran Sidoarjo. Kok bisa? Cerita lebih lengkap tentang EdOTEL akan saya tulis lengkap di postingan berikutnya. 

Kembali lagi ke pelatihan. Acara berlangsung dari pagi sampai sore. Ada 2 materi yaitu tentang program pengembangan SMK dan vokasi yang komunikatif dan inovatif. Plus acara jalan-jalan santai ke factory teaching SMK 1 Buduran Sidoarjo.

Program Pengembangan SMK

Materi pertama dibawakan oleh Bapak Agus Salim, Wakil Koordinator Bidang Penilaian Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Saat ini, ada 14.268 Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) di Indonesia. 3.530 adalah SMK negeri sedangkan 10.618 SMK dikelola oleh swasta. 

Jurusan Teknologi dan Rekayasa paling banyak peminatnya, ada 1.715.685 siswa. Sayangnya justru jurusan Bidang Energi dan Pertambangan paling sedikit jumlah siswanya, yaitu 16.704 orang. Sayang sekali. Padahal Indonesia masih butuh banyak SDM di bidang pertambangan dan energi.     

Program Pengembangan SMK ini sesuai dengan inpres no.9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Berbagai hal yang dilakukan yaitu:

1. Membuat peta jalan pengembangan SMK.

2. Pengembangan dan penyelarasan kurikulum.

3. Inovasi pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tendik.

4. Kerjasama sekolah dengan dunia usaha, industri serta perguruan tinggi.

5. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK.

6. Membentuk kelompok kerja pengambangan SMK.


SMK Pusat Keunggulan

Salah satu program yang diluncurkan adalah SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK). Nantinya, SMK-PK dapat menjadi Sekolah Penggerak untuk mempercepat peningkatan kapasitas serta kualitas guru dan pembelajaran siswa-siswi SMK di seluruh Indonesia. Bisa mewujudkan SMK yang pengelolaannya berbasis kolaborasi nyata dengan mitra dunia usaha, dunia industri serta dunia kerja secara menyeluruh dan berkelanjutan.  

SMK Pusat Keunggulan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar. SMK-PK yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka sebanyak 8-9 ribu sekolah. SMK lainnya menggunakan kurikulum tahun 2013 atau kombinasi kurikulum tahun 2013 dan kurikulum merdeka belajar. SMK yang mau pakai Kurikulum Merdeka Belajar harus daftar dahulu.  

Program SMK Pusat Keunggulan adalah membangun SMK dengan kualitas dan kinerja optimal. Sehingga bisa menghasilkan lulusan yang diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja. SMK-PK menjadi mercusuar bagi SMK lainnya melalui proses transformasi. Program yang dijalankan oleh SMK-PK adalah:

1. Pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan dunia kerja melalui Teaching Factory (TeFa) yang aktif memproduksi dan memiliki skema pengelolaan keuangan yang sesuai.

2. SDM yang unggul dalam memfasilitasi pembelajaran berbasis kebutuhan dunia kerja.

3. Perencanaan program dan anggaran SMK berbasis refleksi diri

4. Pengembangan Pusat Pembelajaran bagi SMK lain.

Program SMK Pusat Keunggulan sudah berjalan 2 tahun. Kemendikbudristek memperkenalkan Skema Pemadanan Dukungan. Skema lanjutan ini adalah kolaborasi Kemendikbudristek dan dunia kerja. Tujuannya untuk mendorong semakin banyak SMK menjadi Pusat Keunggulan. Dana pembinaan berasal dari Kemendikbudristek dan dunia kerja mitra Skema Pemadanan Dukungan.

Ada beberapa bidang penunjang pengembangan sektor SMK Pusat Keunggulan 2022, antara lain:

1. Permesinan dan konstruksi => Bidang Teknologi dan properti. Bidang teknologi manufaktur dan rekayasa.

2. Hospitality => Bidang pariwisata.

3. Ekonomi kreatif => Bidang seni dan ekonomi kreatif. Bidang teknologi informasi.

4. Pekerja migran => Bidang kesehatan dan pekerja sosial.

5. Kerjasama luar negeri => Bidang energi dan pertambangan.

6. Bidang lainnya => Bidang agribisnis dan agroteknologi. Bidang kemaritiman.  

Menarik ternyata Program Pengembangan SMK ini. Berhubung materinya sangat menarik dan penting semua. Saya bagi menjadi dua tulisan. Untuk materi lanjutan saya tulis di postingan selanjutnya. Baca juga ya. Lebih seru nih sepertinya.

Komentar

  1. Iya nih, beberapa tahun kebelakang memang SMK jadi primadona, anakku juga ambil kejuruan hospitality alhamdulillah udah lulus dan lulusan kopid langsung deh kerja di tempat PKLnya dulu. Ah, memang beneran menarik program SMK ini, ga salah pas keluar sekolah pun mempunyai keahlian. Ayoo, aku mendukung msuk SMK!

    BalasHapus
  2. jadi inget waktu itu sempet kepikiran masuk SMK, eh gak jadi karena orangtua minta masuk SMA aja, padahal kalo SMK banyak pembekalan untuk siap kerjanya ya

    BalasHapus
  3. pendidikan vokasi pelajarannya sangat spesifik dan terapan jadi udah langsung siap kerja yah, keren banget sih. Kalo memang udah tahu minat dan keahliannya sih mendingan langsung ambil vokasi aja biar bisa langsung kerja deh

    BalasHapus
  4. Zaman saya sekolah dulu, SMK kayak dianggap sebelah mata, ya. Tapi, sekarang udah banget. SMK semakin keren. Bahkan udah jadi salah satu pilihan utama.

    BalasHapus
  5. Anak2 smk hebat2. Suka nih ama jargonnya ayo masuk smk. Sekarang smk sudah gak boleh dipandang sebelah mata lagi.

    BalasHapus
  6. Membangun SMK dengan kualitas dan kinerja optimal harapannya bisa menghasilkan lulusan yang diserap buat dunia kerja ya. Bisa nih di[ertimbangkan masuk SMK.

    BalasHapus
  7. Aku termasuk yang nyesel dulu nggak masuk SMK aja. Waktu itu terbatas banget pengetahuanku soalnya, tahunya ya lulus smp masuknya sma. Waktu itu anggapan orang kalau masuk smk tu niatnya gak kuliah tapi kerja.
    Setelah lulus kuliah dan tahu kalau smk tu banyak jurusannya dan bisa diaplikasikan langsung begitu lulus nyesel, haha.
    Apalagi sempet ngajar di smk favorit di Solo tuh. Jadi paham kalau lulusan smk juga bisa sangat bersaing deh

    BalasHapus
  8. Ponakanku milih masuk sekolah kejuruan setelah tamat SMP nanti rencananya. Ya, karena pengen langsung belajar skill aja katanya. Ternyata istilahnya vokasi yaaa aku baru tau :)

    BalasHapus
  9. Wah buat orang tua orang tua yang yang pengen anaknya ke SMK dan butuh info ini perlu baca ini nih. Biar makin semangat masukin anaknya ke SMK asal memang anaknya pengen juga ya ke SMK.

    BalasHapus
  10. Dengan adanya lembaga vokasi ini, anak-anak yang ingin masuk sekolah kejuruan sudah tahu sekolah mana yang akan mereka pilih ya. Kalau saya masih remaja nih pengen deh masuk SMK aja sekolahnya. Karena banyakan praktek dari teori..Sayang waktu remaja tidak berpikir seperti sekarang hehehe

    BalasHapus
  11. Aku dulu gedenya di SMK. Haha. Soalnya papaku dulu kepala sekolah SMK. Pulang sekolah sering ikut beliau main di SMK. Jadi paham ternyata kalau di SMK, langsung ada peminatan mau jurusan apa. Langsung praktik juga.

    BalasHapus
  12. Lulusan SMK pastinya lebih skillfull ya mbaaa

    Aku jg ngajakin ponakan²ku better masuk SMK aja
    .
    Lebih asyik juga

    BalasHapus
  13. Seru banget ya mbak acaranya
    Jadi tahu kalau SMK sekarang itu makin kece
    Makin menjanjikan buat lanjutan pendidikan anak

    BalasHapus
  14. Dulu SMK dipandang sebelah mata eh sekarang baru pada menyadari kalau SMK banyak keunggulan ya selain mereka mempelajari ilmu praktis juga siap kerja..

    BalasHapus
  15. SMK sekarang bagus yaa,.mempersiapkan sungguh sungguh buat anak.setelah lulus.siap.kerja.
    Cocok.bagi yang lulus.SMK.mencari pekerjaan

    BalasHapus
  16. Bagi anak yang sudah terlihat minatnya dimana, pendidikan vokasi bisa menjadi pilihan untuk lebih mengasah skill. Asyiknya lagi karena lulusan dari vokasi ini memang dibutuhkan oleh industri ya jadi SDMnya bisa cepat terserap

    BalasHapus
  17. Keren sekali ini misinya, untuk membangun SMK dengan kualitas dan kinerja optimal, dan menghasilkan lulusan yang diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja. SMK memang siap kerja ya..Ditunggu tulisan lanjutannya , mba

    BalasHapus
  18. Selama ini banyak yang bilang SMK tuh isinya anak-anak yang pada gak serius belajar. Atau ada anggapan-anggapan lain: emang siapa sih yang mau masuk SMK?

    Lah saya pun terkaget-kaget pas ke kampung suami di Balikpapan. Di sana SMK jadi idola. Kelar SMP, anak-anak udah punya cita-cita, targetin mau pilih jurusan apa di SMK nanti. Berbondong-bondong daftar SMK, happy bener mereka. Dan ya, beres SMK nanti, biasanya udah siap kerja tuh mereka. Karena memang sudah dibekali dengan keterampilan kan..benar-benar siap kerja pokoknya

    BalasHapus
  19. SMK masa kini keren..
    Tapi dari dulu sih lulusan SMK itu selalu terampil dan mudah memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang uang ditekuninya.

    BalasHapus
  20. Itulah sebabnya aku ya pengen anak2ku juga masuk SMK< tapi gak tau mau apa gak nanti hehehe.
    Soalnya bis amemperoleh keterampilan siap kerja dan masih bisa diasah lagi kalau pun nanti lanjut kuliah :D

    BalasHapus
  21. wah ada hotel yang dikelola SMK? apa SMK Buduran fokus ke perhotelan? penasaran nih, siswa jadi bisa langsung praktik mengelola suatu hotel.

    BalasHapus
  22. senangnya ada vokasi seperti ini kemudian lebih banyak pengembangannya jadi beneran spesifik ya mba, makanya banyak yang lebih suka masuk SMK sekarang krn siap terjun bekerja

    BalasHapus
  23. Pemerintah sekarang lagi kasih perhatian besar buat SMK ya. adik bungsuku juga sekarang sekolah di SMK nih. Kalau dengar ceritanya soal sekolah kayaknya asyik banget karena nggak melulu teori, tapi banyak praktek juga

    BalasHapus

Posting Komentar