5 Tempat Liburan Favorit di Surabaya

Setahun lebih pandemi tidak bisa liburan ke luar kota. Ya sudahlah kalau lagi suntuk liburannya keliling kota saja. Ternyata ada banyak tempat liburan di Surabaya yang cocok untuk seluruh anggota keluarga. Kemana saja?



1. Kebun Binatang Surabaya
Anak Surabaya pasti kenal dengan tempat wisata legendaris ini. Bagi yang sekolah taman kanak-kanak (TK) di Surabaya mungkin pernah ke sini. Kebun Binatang Surabaya sepertinya menjadi tempat wisata wajib bagi murid TK.

Beberapa waktu silam, tempat wisata ini sempat sepi pengunjung. Binatangnya tak terawat dan kondisinya tak terawat. Itu dulu. Beberapa tahun terakhir Kebun Binatang Surabaya sudah berbenah lebih cantik. Banyak spot foto instagramable. Binatangnya banyak dan terawat. Banyak area taman yang nyaman. Pengunjung semua usia bisa berwisata di tempat ini.

Areanya memang luas. Lumayan capek keliling tempat ini. Selain bisa melihat aneka binatang juga ada wahana permainan untuk anak-anak. Bisa juga naik perahu, unta, gajah dan kuda. Wilayah kelilingnya tak jauh. Lumayan seru kalau buat anak-anak. Bisa jadi pengalaman baru. 

2. Kebun Bibit Bratang
Tempat wisata ini sebenarnya adalah taman kota. Meski namanya taman kota tapi sangat cocok untuk tempat wisata seluruh anggota keluarga. Ini adalah area taman kota yang luas. Kalau menurut saya, tempat ini bisa dikatakan hutan kecil tengah kota. Tanaman di bagian dalam ada pohon-pohon besar nan rindang. Kalau di bagian depan dan tengah tanamannya pendek-pendek dan banyak yang perdu.

Fasilitas di taman kota ini lengkap. Ada area outbound untuk anak-anak, playground, beberapa binatang dan perpustakaan umum. Terdapat kandang burung raksasa di sebelah kolam ikan. Ada banyak burung cantik dan jinak dalam kandang tersebut. Jika berada di dekat kandang raksasa ini akan terdengar suara merdu aneka burung bercuitan. Saya paling betah berlama-lama duduk di pinggir kolam ikan sambil mendengarkan suara burung. Rasanya damai tenteram.

Di belakang kandang burung raksasa terdapat kandang rusa. Tak banyak sekitar 3-5 ekor rusa jinak. Pengunjung bisa memberi makan binatang mamalia ini. Bahkan juga bisa mengelus-elus kepala atau badannya. Tenang saja ada petugas yang mengawasi rusa-rusa ini. Kalau ada hal yang mrmbahayakan bisa segera diambil tindakan. Kandang rusa ini adalah salah satu tempat yang banyak pengunjungnya. Terutama anak-anak.

Area outbound anak-anak ada di dekat kandang rusa ini. Aneka permainan ketangkasan ada di sini. Ada petugas khusus yang akan mendampingi anak-anak bermain. Tentu saja harus lapor dulu ke kantor pengelola plus bayar jasa petugas. Jika tak ingin bayar petugas pendamping juga bisa tapi ya resiko tanggung sendiri. Kalau misal anak jatuh dari jembatan gantung atau papan halang rintang. 

Pada bagian tengah area Kebun Bibit Bratang ada pendopo dan perpustakaan yang dikelola oleh Perpustakaan Kota Surabaya. Ada free Wi-Fi di dalam area perpustakaan ini. Koleksi bukunya juga banyak dan lumayan lengkap untuk semua usia. Sepertinya buku anak koleksinya yang paling banyak. Di area ini juga ada playground. Nah, di sekitar playground bisa digunakan untuk lesehan. Tinggal gelar tikar dan buka bekal makanan. Bisa duduk santai sambil mengawasi anak-anak bermain.

Kalau tak bawa bekal tak usah khawatir. Banyak penjual makanan dan minuman keliling di area Kebun Bibit ini. Banyak warung kaki lima berjajar di pintu masuk. Kalau mau ke depot atau restoran juga banyak di sekeliling Kebun Bibit Bratang ini. Tinggal pilih dan sesuaikan dengan kondisi dompet Anda.


3. Taman Bungkul
Kalau taman ini paling hits sebagai tempat liburan di Surabaya. Taman Bungkul adalah salah satu taman kota yang luas di Surabaya. Fasilitasnya juga lengkap. Ada playground, area skateboard dan free style sepeda BMX, komplek pujasera yang lengkap plus area terbuka yang luas. Taman Bungkul sudah dilengkapi fasilitas free Wi-Fi.

Lokasi taman ini tepat di sisi jalan protokol yang menjadi nadi transportasi kota Surabaya, yaitu di Jalan Darmo. Jangan heran kalau tempat ini selalu ramai dengan pengunjung sepanjang hari. Apalagi saat akhir pekan. Saat sebelum pandemi, pengunjung berjubel di tempat ini. 

Jika hari minggu pagi ada carr free day di sepanjang Jalan Darmo. Para pengunjung yang berolahraga, penjual aneka dagangan dan pembeli berkumpul jadi satu. Pandemi 2020, Taman Bungkul ditutup. Sejak tahun 2021, sudah dibuka lagi. Tentu saja dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Petugas satpol PP bersiaga di segala penjuru mengawasi para pengunjung 

4. Balai Pemuda 
Gedung ini dibangun pertama kali tahun 1907. Beberapa kali mengalami renovasi tapi hanya sekedar perawatan. Bentuk asli bangunan tidak ada perubahan. Pemugaran paling terakhir pada bulan Agustus 2018. Komplek Balai Pemuda ini dirubah menjadi alun-alun kota Surabaya yang cantik. Bahkan dilengkapi dengan tempat parkir bawah tanah.

Jaman kolonial, gedung ini merupakan tempat berkumpul para muda-mudi Belanda. Mereka pesta, berdansa, main bowling atau sekedar kongkow santai. Balai Pemuda ini terdiri dari beberapa bangunan. Jaman tahun 90an ada gedung bioskop mitra yang selalu ramai. Apalagi kalau hari senin ada tarif hemat. Dijamin full semua gedung. Gedung-gedung yang berada di Balai Pemuda ini sering digunakan untuk pameran.

Meski saat ini Balai Pemuda berganti nama menjadi Alun-Alun Surabaya tapi tetap saja masyarakat lebih mengenal dengan sebutan Balai Pemuda. Wis kadung kelet yang lambe (sudah terlanjur nempel di mulut) kata orang Surabaya. Setelah renovasi tempat ini memang semakin mbois. Arsitektur kolonial berdiri gagah ditambah unsur lampu yang ditata dengan apik. Kesannya megah dan menawan. Tak ada lagi suasana seram saat memandangnya.

5. Pantai Kenjeran Baru
Salah satu pantai yang menjadi tujuan wisata saat liburan ya Pantai Kenjeran. Sebenarnya ada Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Tempatnya berdekatan tapi kondisinya berbeda jauh. Pada awalnya hanya ada satu pantai kenjeran ya yang disebut Pantai Kenjeran Lama sekarang ini.

Pantai Kenjeran lama lokasinya ada di daerah kampung nelayan di Jalan Kenjeran. Pantai landai lengkap dengan aneka permainan anak. Pengunjung bisa naik perahu berkeliling di sekitar Pantai Kenjeran. Banyak kios makanan di sini. Sebagian besar berjualan lontong kupang. Makanan khas di pesisir pantai timur Pulau Jawa. Banyak juga kios yang menjual aneka kerupuk dan berbagai olahan dari hasil laut. Ada kerupuk udang, terung, keripik kerang, olahan ikan asin, ikan asap, petis, rengginang lorjuk dan banyak lagi.

Sedangkan Pantai Kenjeran Baru tempatnya tak jauh dari Pantai Kenjeran Lama. Area wisatanya lebih luas dan lengkapnya. Berbagai wahana permainan untuk anak dan dewasa. Ada juga area pacu kuda dan libtasan balap motor trail. Di sini juga ada patung Budha tidur. Lengkap dengan tempat ibadahnya.

Di Pantai Kenjeran saat ini ada tempat wisata Atlantis. Seperti Surabaya Carnival. Hanya saja berbagai permainan banyak yang menggunakan media air. Ada juga air mancur menari. Air mancur dengan efek lampu warna-warni dan bergerak selaras dengan iringan musik. Air mancur menari hanya menyala di malam minggu. Hanya saja selama pandemi tidak dinyalakan. Begitu juga lampunya.

Nah itulah tempat liburan yang seru di Surabaya. Tempat wisata tersebut sudah buka. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua pengunjung juga wajib menggunakan masker. Selamat berwisata sehat. 


Foto: koleksi pribadi 

Komentar

  1. Alhamdulillah udah pernah ke tempat-tempat di atas. Kecuali ke Balai Pemuda. Pernahnya cuma lewat. Belum pernah masuk 😄 Semoga next ada kesempatan ke sana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Balai Pemuda sekarang berubah nama jadi Alun-Alun Surabaya. Tempatnya jadi cantik banget.

      Hapus
  2. Waktu lihat judulnya, wah pas nih artikelnya, bakal bikin rindu Surabaya nih. E iya beneran.
    Ayook coba mas Ugik, list beberapa tempat yang jadi hidden gem pariwisatanya Surabaya. Hehe. Ditunggu update an tentang Surabaya yaa ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa segera mudik ke Surabaya ya Kak

      Hapus
  3. Dari kelima destinasi wisata yg dituliskan di sini, aku baru mengunjungi Bonbin Surabaya dan Pantai Kenjeran. Ah..itupun bertahun lalu.. Kangen euy jln2 ke Surabaya lagi..

    BalasHapus
  4. iya nih surabaya sekarang asik banget
    gak cuma gede bangunannya, tapi juga udah ijooooo
    banyak kebun dan taman2 cantik
    bisa untuk refreshing bareng keluarga dan liburan

    BalasHapus
  5. Taman Bungkul dan Pantai Kenjeran baru kayaknya asyik nih buat liburan. Huh, kapan ya bisa liburan biar kita menikmati alam dengan bebas. apalagi saya sudah lama banget gak main ke pantai, aduh, semakin rindu. Semoga pandemi segera berakhir ya, jadi kita bisa liburan asyik.

    BalasHapus
  6. terakhir ke Surabaya, 2018 lalu saya ke Taman Flora Mbak, tempatnya bagus, hijau-hijau dimana-mana, ada tempat ngasih makan rusa juga, Si Kakak senang banget bisa ngasih makan rusa :D
    noted nih tempat-tempat favoritnya, semoga kalau ada rejeki kesana lagi bisa berkunjung ke semua tempat yang disebutkan ini :)

    BalasHapus
  7. Iri nih bacanya. Banyak taman ya di di surabaya nih. Di jogja, kami yg tinggal d kota Jogja aja perlu ke sleman kalau mau tamannya.

    Senangnya di sana fasilitas utk anak jg lengkap ya mbak.. Moga jogja bisa niru nih

    BalasHapus
  8. Rindunyaaaa...
    Aku sudah 2 tahun gak pulkaam...mashaAllah~

    Tempat pertama yang aku ingin kunjungi adalah Sekolah Komplek, hehhee....soalnya alumni sama mau makan di Jalan Pacar.
    Ini tempat makan face aku dan keluarga.

    Deket sama Taman Balai Kota yang ada airnya muncrat dari bawah...hehhee, anakku suka banget main, tapi gak aku bolehin main, soalnya gak ada tempat ganti yang proper.
    Hanya menikmati keindahan kota Surabaya dan bagaimana kesibukan warganya.

    Huwaaaa~
    Surabayaaaaaaaaaa....

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah semua tempat di atas sudah pernah aku kunjungi mbak. Kebetulan 6 tahun di Surabaya nih dulu. Meski cuma jadi mahasiswa aja sih. Hehhee.. tapi kalau sama anak - anak, saya baru ke kebun binatang aja. Semoga selepas pandemi bisa ngajakin mereka jalan lagi nih. Mbak Ugik orang Surabaya?

    BalasHapus

Posting Komentar