Liburan Jelajah Nusantara Bersama Skyscanner Bikin Nyaman

Liburan. Kalau mendengar kata ini rasanya senang pakai banget. Persiapan buat liburan saja rasanya sudah senang. Berburu tiket, cari informasi tentang tempat tujuan, cari hotel, mempelajari berbagai moda transportasi selama di tempat tujuan, menyiapkan berbagai printilan yang harus dibawa dan juga bongkar pasang ransel atau koper karena overload. Hahaha. Andrenalin sudah terpacu. Apalagi kalau sudah berangkat. Wuiiih rasanya tak terkira.

Dulu. Jaman masih umur 20an atau saat belum menikah, liburan adalah petualangan. Hanya berbekal tiket, peta (duh, ketahuan tuwirnya *nyengir), ransel dengan isi sesedikit mungkin, sepatu kets dan sandal jepit langsung berangkat. Seringkali cari hotel seadanya atau sedapatnya. Lah wong cuma buat tidur malam dan mandi saja. Petualangan dari hari ke hari yang seru. Setiap liburan selalu dapat teman baru atau cerita yang seru. Lumayan bisa jadi amunisi tambahan buat ngisi blog.

Nah... setelah menikah beda lagi. Ada dua kepala yang akan liburan nih. Otomatis ada dua selera. Ada kompromi yang harus dilakukan. Tak mungkin lah satu orang harus berkorban demi kesenangan yang lain. Apa kabar liburan? Hasilnya bukan senang-senang tapi nelangsa karena penderitaan batin. Halah. Berasa sinetron.

Kompromi harus dilakukan sebelum berangkat liburan. Soal hotel atau jadwal tujuan wisata harus sudah jadi. Mateng. Kompromi dan selera dua kepala harus sudah beres. Kalau perlu sampai gosong. Nggak lucu lah kalau nanti liburan masih ribut urusan mau nginep di hotel, guest house atau hostel. Atau ribut perkara mau kemana dulu hari ini. Huaaa. Ini malapetaka sodara...

Nah semakin kesini... semakin tua maksudnya. Saya tetap menyukai travelling. Hobi satu ini sudah mendarah daging sepertinya. Liburan panjang jadi momen yang selalu ditunggu-tunggu. Liburan yang sudah direncakan dahulu ternyata jauh lebih nyaman. Ok... saya mengaku hehe. Tiket pesawat sudah ditangan untuk pergi pulang, hotel sudah dipesan, mau pakai kendaraan umum atau sewa mobil sudah diputuskan rasanya lebih nyaman.


pesan tiket di skyscanner



Jaman masih muda dulu begitu sampai tujuan langsung ke tempat wisata. Jalan-jalan keliling sampai gempor dan kenyang. Baru check in hotel dan... tidur. Semakin ke sini... beda. Setelah sampai tujuan inginnya ke hotel dulu. Meluruskan punggung sebentar. Baru jalan ke tempat wisata yang dekat hotel dulu. Sore balik hotel. Istirahat. Besok pagi baru mulai jalan-jalan seharian. Mungkin karena faktor u(mur) ya?... atau faktor kurang banyak jalan kaki. Mungkin keduanya. Kalau kata teman saya ini liburan gaya manjah. Dueeeng. What ever lah haha.

Apalagi sejak saya kenal sama skyscanner. Liburan jauh labih mudah dan nyaman. Bagi yang sudah berkeluarga dan masih hobi travelling pasti merasakan betapa ribetnya liburan dengan semua anggota keluarga. Ada banyak kepala dengan banyak keinginan. Yang satu ingin ini. Yang lain maunya itu. Yang lainnya beda lagi. Ok. Urusan tetek bengek persiapan liburan biasanyanya aku rek yang ngurusi, Mak e ini. The one and only. Kalau suami sih tinggal tunggu laporan. Kalau ok langsung transfer.


pesan tiket di skyscanner


Kalau urusan beli tiket pesawat Garuda Indonesia, saya lebih nyaman beli lewat skyscanner. Ada beberapa pilihan harga tiket. Bisa diurutkan dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Ada juga pilihan urutan 'yang tercepat lebih dulu'. Hasil pencarian akan muncul dari waktu keberangkatan yang paling pagi.

Kalau beli online biasanya harga berubah-ubah. Ini nih yang kada bikin panik. Tenang. di skyscanner ada pop-up otomatis yang berisi penawaran untuk menginformasikan jika perubahan harga email saya. Ini sangat memudahkan. Setiap hari saya jadi tahu kalau ada perubahan harga tiket dengan tujuan yang saya inginkan.

Selain itu, pada sidebar sebelah kanan ada daftar hotel dan persewaan mobil. Bila saya klik kota tujuan secara otomatis daftar hotel dan persewaan mobil berubah. Lihat screenshoot di bawah ini. Saya sedang cari tiket tujuan ke Bali. Begitu muncul daftar harga tiket pesawat secara otomatis sidebar sebelah kanan yang muncul daftar yang ada di Bali. Woala. Ini lebih memudahkan saya dalam mencari hotel dan menyewa mobil.

Saya tidak perlu cari-cari informasi di tempat yang lain. Tinggal klik saja icon di kanan itu. Sangat praktis buat mak-mak rempong macam saya. Ini nih yang bikin saya betah berlama-lama bersama skyscanner. Sering-sering travelling? nggak masalah... selama ada uangnya hehe.


pesan tiket di skyscanner


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner.

Komentar