Review Buku Maximum Ride 2, Sekolah Selesai Selamanya

buku james patterson buku maximum ride2
Judul : Maximum Ride 2: Sekolah selesai - Selamanya
Penulis : James Patterson
Penerjemah : Poppy Damayanti Chusfani
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2008

Max, Fang, Iggy, Gasman, Nudge, Angel serta Total melarikan diri dari sekolah mereka. Sekolah ini sebenarnya adalah sebuah laboratorium genetika. Mereka semua adalah anak-anak hasil rekayasa genetika. Beberapa anak diculik ketika masih bayi, yang lain diculik saat balita. 

Selain ingin bebas dari berbagai percobaan yang menyakitkan badan, mereka ingin mencari orang tua kandung. Berbekal data curian asal usul mereka, penelusuran dimulai. Ternyata dr Jeb menginginkan mereka kembali ke sekolah. Mencari orang tua sambil menghindar dari para pemburu ternyata bukanlah pekerjaan yang mudah. 

Pada suatu saat, Fang terluka setelah bertarung sengit dengan para pemburu. Seorang manusia menemukan mereka dan memanggil ambulan. Max berusaha keras menghindar namun usahanya gagal. Para dokter tentu saja terkejut. Para manusia burung ini membuat para dokter kebingungan. Max dan kawan-kawan yang berusaha menyembunyikan sayapnya, sia-sia belaka. 

FBI pun turun tangan. Untung saja ada Anne Walker yang berhasil menyelamatkan mereka dari usaha penelitian para dokter dan FBI. Walker menampung mereka semua di rumahnya dan mendidik mereka seperti manusia. Wanita cantik ini bersikap biasa dengan sayap mereka dan Total, anjing yang bisa berbicara. 

Asyik sekali buku ini. Tak bosan dibaca dari awal hingga akhir. Meski, belum membaca yang seri 1 dijamin Anda tak akan kebingungan mengikuti alur ceritanya. Petualangan mereka terbang berkelana memberikan sensasi tersendiri ketika saya mengikutinya. 

Max dan kawan-kawan belajar tentang kehidupan sebenarnya di seri ini. Mereka dihadapkan pada seorang sekutu baik hati, yang ternyata juga penghianat keji. Peristiwa ini memberikan pelajaran pada mereka untuk lebih berhati-hati. Sekaligus membuat mereka lebih dekat dan saling percaya satu sama lain.


Foto: koleksi pribadi

    

Komentar

  1. james petterson banyak menulis buku fantasi ya , tpi saya belum pernah membacanay hanya sering baca dan liat resensinya. salam kenal mba

    BalasHapus
  2. Saya baru baca yang ini. Kayaknya setelah ini saya bakal berburu buku-buku Petterson. Seru dan gak bikin bosen soalnya.

    Salam kenal juga mbak Rina

    BalasHapus

Posting Komentar